Paus Terdampar di Banyuwangi, Unair Ikut Turun Tangan

04 Agustus 2022 11:30

GenPI.co Jatim - Tim SIKIA Universitas Airlangga (Unair) turun tangan membantu mengevakuasi dan identifikasi matinya paus sperma di pesisir Banyuwangi pada Senin (1/8).

Identifikasi yang dilakukan Tim SIKIA Unair itu untuk melihat penyebab kematian mamalia laut terbesar itu.

Ketua tim SIKIA Banyuwangi Unair Drh Aditya Yudhana mengungkapkan, identifikasi yang dilakukan berupa pengamatan eksternal, organ dan bagian lemak di bawah lapisan kulit atau dikenal dengan 'Belibis'.

"Kalau sudah dipindahkan ke daratan, kami amati anatomi eksternalnya dulu. Apakah ada luka maupun parasit di luar tubuh paus dan seberapa parah luka atau parasit tersebut," katanya dikutip dari laman Unair, Kamis (4/8).

BACA JUGA:  Heboh! 3 Sapi Buat Macet Jalan di Surabaya

Nah, apabila proses identifikasi eksternal sudah dilakukan, langkah selanjutnya adalah mengamati organ dalam.

Proses mengamati organ dalam bertujuan untuk mengetahui kondisi paus tersebut. Namun untuk mengetahui secara lebih lengkap perlu dilakukan proses di laboratorium.

BACA JUGA:  DLH Surabaya Pastikan Ikan Mabuk di Kalimas Bukan karena Limbah

"Kami cek rongga dada, seperti jantung dan paru-paru untuk mengetahui apakah ada penyakit bawaan yang berakibat pada kinerja jantung. Sedangkan paru-paru perihal suplai oksigen," ungkapnya.

Sementara itu sebagai upaya mendukung Tim SIKIA Unair dalam melakukan evakuasi paus sperma. Kepala pelaksana BPBD Banyuwangi Ilzam Nuzuli bakal memotongnya menjadi beberapa bagian.

BACA JUGA:  Rumah Dijual Murah di Pasuruan, Harga Tak Sampai Rp500 Juta

Tindakan BPBD memotong paus tersebut atas rekomendasi dari BKSDA dan dokter hewan.

Memotong bagian tubuh paus yang mati itu bertujuan mengambil sampel untuk diidentifikasi penyebab kematian lebih lanjut.

Pemotongan paus harus dilakukan dilokasi karena keterbatasan alat.

"Kapal tidak bisa megevakuasi dan sudah kami upayakan ditarik menggunakan crane juga tidak mampu. Sehingga eksekusi (identifikasi, Red) secara langsung di lokasi,” tambahnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM