GenPI.co Jatim - Heboh sebuah video yang viral mengenai pembakaran sejumlah rumah di Jember. Kejadian tersebut diketahui terjadi di Dusun Tetelan Darungan, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo.
Sebanyak tujuh rumah dibakar oleh orang yang tidak dikenal. Video tersebut viral pada Sabtu (30/7) dan beredar di media sosial pada Kamis (4/8).
Tokoh masyarakat Desa Mulyorejo KH Abdul Muqit Arif membenarkan peritiwa tersebut.
Dia menyampaikan dari informasi yang didapatnya, tujuh rumah yang dibakar tersebut lokasinya dekat dengan lahan Perhutani.
“Saya mengetahui informasi itu saat hadir di pengajian pada hari Minggu, 31 Juli 2022. Lokasi pengajian itu dekat dengan lokasi lahan Perhutani yang digarap masyarakat. Saat itu ada beberapa warga yang curhat mengenai pembakaran rumah itu,” ujar Muqit mengutip Ngopibareng.id, Kamis (4/8).
Tidak hanya rumah, dia juga mendengar bahwa ada lima sepeda motor dan 2 mobil yang turut terbakar.
Pembakaran tersebut tidak hanya terjadi sekali ini saja. Sebelumnya juga pernah terjadi. Satu rumah dan dua motor yang dibakar oleh orang tak dikenal saat itu.
Namun, pada kejadian sebelumnya tersebut api dapat dipadamkan oleh warga.
Sementara itu, kebakaran tujuh rumah yang terjadi beberapa waktu lalu terbilang cukup parah. Rumah-rumah tersebut rata dengan tanah.
Muqit sempat mencari tahu duduk masalah kebakaran tersebut. Akan tetapi, beberapa warga justru ketakutan. Mereka beralasan tidak ingin ada lagi korban berikutnya.
“Jika ada yang memberitahu. Maka kemudian nanti jadi korban berikutnya. Itu informasi yang saya tangkap dari mereka,” kata Muqit.
Pihaknya sudah menyebarkan berita tersebut ke beberapa pihak, termasuk Polsek Sempolan. “Warga sama saya masih tertutup. Saya melihat Gerakan ini cukup masif. Mungkin perlu diekspose, agar ada penyelesaian yang baik,” kata Muqit.
Anggota Polsek Sempolan dan Koramil Silo bergerak medatangi lokasi untuk pengamanan. “Kami berkoordinasi dengan 3 TNI, Satpol PP langsung mengambil langkah dan tindakan pengamanan,” kata Suhartanto.
Kepolisian masih melakukan upaya penyelidikan. Hasil keterangan sementara, jumlah pelaku pembakaran bisa lebih dari 50 orang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News