Motif Perusakan Sejumlah Rumah di Jember Karena Dendam

04 Agustus 2022 23:00

GenPI.co Jatim - Sejumlah rumah di salah satu dusun di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember dirusak sekelompok orang tidak dikenal. Tidak hanya itu, beberapa kendaraan milik warga juga dibakar.

Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto mengatakan, insiden tersebut bermula dari kasus penganiayaan.

Warga Desa Mulyorejo diketahui telah menganiaya korban yang merupakan warga Kalibaru, Banyuwangi.

BACA JUGA:  Promo Tiket Kereta Api Agustus, Daop 9 Jember Lagi Kasih Diskon

"Aparat kepolisian sudah menahan pelaku penganiayaan, namun korban bersama rekan-rekannya tidak terima, sehingga melakukan penyerangan ke Dusun Baban Timur hingga menyebabkan kerusakan rumah dan kendaraan," katanya, Kamis (4/8).

Desa Mulyorejo berada di perbatasan Banyuwangi. Selain Dusun Baban Timur, perusakan juga terjadi di Dusun Dampikrejo.

BACA JUGA:  Staf Ahli Bupati Jember Ajukan Praperadilan Kasus Honor Covid-19

Sementara itu, Polres Jember turun tangan melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut.

"Kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sehingga kami akan tuntaskan penyelidikan itu," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo.

BACA JUGA:  Viral 7 Rumah di Jember Dibakar Orang Tidak Dikenal

Perusakan sejumlah rumah di Dusun Baban Timur ini sebenarnya tidak terjadi sekali. Sebelumnya sudah dilakukan hal yang sama sebanyak tiga kali, yakni pada 3 Juli 2022, 30 Juli 2022, dan terakhir pada 3 Agustus 2022.

"Kami sebenarnya sudah menurunkan satu pleton aparat kepolisian untuk berjaga di sana, namun sekelompok orang yang tidak dikenal itu menyerang kembali di lokasi lain yang tidak dijaga," tuturnya.

Kepolisian melakukan penjagaan di Dusun Baban Timur. Akan tetapi sekelompok orang tidak dikenal menyerang salah satu rumah warga dan membakar kendaraan warga setempat di Dusun Dampikrejo, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo pada Rabu (3/8) malam.

"Hari ini, saya bersama Dandim 0824 akan ke lokasi untuk meredam situasi agar suasana tetap kondusif," katanya.

Pendataan yang telah dilakukan polisi, ada tujuh rumah warga rusak, tiga mobil dan 25 unit sepeda motor dibakar.

Tidak hanya itu, satu mobil dan satu truk dirusak, satu genset rusak berat, dua poskamling rusak ringan, dan satu gedung sekolah juga rusak ringan.

Pengakuan korban yang rumahnya rusak yakni total harta mereka sebanyak Rp265 juta hilang. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM