Hasil Uji Sungai Kalisari Surabaya Keluar, DLH Sebut Tak Bahaya

05 Agustus 2022 06:30

GenPI.co Jatim - Hasil uji sampel Sungai Kalisari Damen Surabaya yang berbusa beberapa hari yang lalu sudah keluar.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya menjelaskan, hasil sampel itu menjelaskan beberapa hal, seperti kekeruhan kandungan oksigen dan kadar keasaman atau pH

Kepala DLH Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan, pH di Sungai Kalisari Damen normal, hanya saja kadar oksigennya yang kurang.

BACA JUGA:  Laporan Gus Samsudin Masih Bersifat Dumas, Kata Kombes Dirmanto

"pH-nya normal kemarin 7,6. DO (kadar oksigen, red) kecil. Kalau sungai yang kategori 4 harusnya lima. Ini sekitar 2,4 atau 2,6 nggak normal," jelasnya.

Lanjutnya, kadar oksigen yang terkandung di sungai adalah 5.

BACA JUGA:  Laporkan Pesulap Merah, Gus Samsudin Datang Tak Pakai Alas Kaki

Selain kadar oksigen yang kecil, tingkat kekeruhan Sungai Kalisari Damen juga tinggi.

Hebi menyebut, kecilnya DO disebabkan aktivitas pengerukan bozem dengan menggunakan alat berat.

BACA JUGA:  Motif Perusakan Sejumlah Rumah di Jember Karena Dendam

Hal itu berdampak pada kekeruhan air di sungai tersebut.

"Ya karena mungkin pada saat itu PU-nya mengadakan pengerukan bozem. Kan ada alat berat buat ngeruk, otomatis ngubek. Akhirnya kekeruhannya tinggi," jelasnya.

Dia pun sudah berkoordinasi dengan jajaran Dinas PU agar memperhatikan kondisi saat pemompaan air. Terlebih, debit air saat ini juga berkurang.

"Biar nggak berbui aku ngomong ke PU, kalau misal mompa jangan banter-banter (kencang-kencang). Wingi iku tiga pompa jalan semua koyo diudek dadian (seperti diaduk jadinya). Debitnya air kecil juga. Kalau misal mompa pelan nggak akan berbui," ujarnya.

Sementara itu, pihaknya masih menunggu hasil uji sampel guna mengetahui kandungan lainnya.

"COD, BOD seng dorong (yang belum, red), karena harus penanaman bakteri," jelasnya.

Sementara itu, Staf DLH Kota Surabaya Sapto Pamuji mengatakan, hasil keseleruhan pengujian sampel air Sungai Kalisari Damen baru bisa diketahui sekitar sepekan ke depan.

"Biasanya (hasil, red) lab 12 hari kerja," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM