Wisata di Kota Malang Menggeliat, Hotel Sumbang Pendapatan

05 Agustus 2022 07:00

GenPI.co Jatim - Wisata di Kota Malang mulai menggeliat lagi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor perhotelan menyumbang wisatawan paling tinggi pada Juli, yakni tembus 59 persen.

Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini menuturkan bahwa tingkat hunian atau keterisian Hotel mengalami peningkatan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata nasional maupun Provinsi Jawa Timur.

Menurutnya, kondisi ini bagus bagi sektor wisata Kota Malang yang dapat diartikan mulai mengalami peningkatan.

BACA JUGA:  Motif Perusakan Sejumlah Rumah di Jember Karena Dendam

"Angka okupansi hotel Kota Malang lebih tinggi dari provinsi yang hanya 54,35 persen dan nasional diangka 50,28 persen," ucap Erny saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Kamis (4/8).

Lebih lanjut, perempuan berkacamata ini mengatakan rata-rata lama menginap tamu di hotel mencapai 1,52 hari atau 1-2 hari.

BACA JUGA:  Kota Malang dapat 12 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 untuk Nakes

Dia menjelaskan, berdasarkan data tersebut rincian tamu mancanegara paling lama tinggal selama 2 hari, sedangkan domestik hanya satu malam.

"Dalam rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Kota Malang 0,63 poin lebih tinggi daripada Jatim yang mencapai 1,46 hari. Tapi lebih rendah 0,09 poin dari rata-rata nasional yang mencapai 1,57 hari," imbuhnya.

BACA JUGA:  Buruh Tani Nekat Curi Motor, Sekarang Tinggal Penyesalan

Seperti yang diketahui, Kota Malang memang menjadi salah satu kota yang menjadi pilihan masyarakat untuk berlibur di masa libur sekolah.

Selain itu, keterisian hotel juga ditengarai karena banyak fasilitas yang digunakan untuk event workshop, rapat maupun kegiatan kecil lainnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM