GenPI.co Jatim - Kabupaten Malang memiliki potensi bencana yang cukup lengkap, mulai dari longsor, banjir hingga gempa bumi.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas membentuk Unit Siaga SAR Malang.
Kantor layanan SAR yang melayani wilayah Malang Raya tersebut penting, mengingat daerah tersebut juga sebagai tempat pariwisata Jawa Timur.
Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo menjelaskan, frekuensi operasi SAR di Malang cukup banyak.
"Dengan frekuensi operasi SAR di daerah Malang Raya yang cukup tinggi kami juga bersyukur bahwa selama ini kami selalu dibantu oleh potensi SAR yang selalu siap berkoordinasi dengan kami" ujar Hari pada GenPI.co Jatim Kamis (4/8).
Basarnas sudah sejak lama ingin membangun unit siaga SAR Malang. Keinginan tersebut disambut positif oleh Bupati Malang Sanusi.
Pemkab Malang menghibahkan 1 hektar tanah di area Turen atau Singosari untuk didirikan Unit Siaga SAR Malang.
Selain itu, pemkab juga mengizinkan pemakaian area Stadion Kanjuruhan ataupun bangunan yang dulunya Kantor Kecamatan di Wagir untuk ditepati sementara personel SAR.
Dia berharap dengan adanya dukungan ini tercipta Quick Respon SAR ketika terjadi musibah di Malang Raya.
"Memang tidak berharap ada kejadian ya, semoga tidak ada, namun bisa sampai ada operasi jarak yang biasanya ditempuh dari Surabaya bisa jadi lebih dekat bila ada unit siaga SAR di Malang," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News