GenPI.co Jatim - Pemkab Malang bersama dengan kepolisian terus bergerak untuk mewujudkan bebas pasung.
Polres dan Pemkab Malang terus menyisir keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dipasung dan membawanya ke Rumah Sakit Jiwa Lawang.
Terbaru, Bhabinkamtibmas Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Aipda Hery Dwi memberi pendampingan kepada salah satu warga yang diduga ODGJ berinisilal MJ.
Petugas membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan secara medis.
Menurut warga setempat, MJ tidak meresahkan. Meski demikian, dia berhak mendapat perawatan terbaik agar bisa sembuh dan menjalani kehidupan yang normal.
“Inilah salah satu peran penting kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat. Dengan bersinergi dengan semua unsur yang ada, Polri siap menjadi pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat yang lebih profesional,” kata Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, Sabtu (6/8).
Iptu Taufik mengatakan, ini merupakan harapan dari Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat agar polisi hadir di tengah masyarakat melayani dengan hati.
"Bersama tiga pilar, pihaknya selalu melakukan komunikasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah masyarakat," tuturnya.
Taufik menjelaskan jika langkah ini merupakan upaya dari pihak Kepolisian, utamanya peran Bhabinkamtibmas dalam mendukung program Forkopimda.
"Menurut informasi yang bersangkutan merupakan ODGJ dan tidak meresahkan warga sekitar, namun dengan adanya program dari pemerintah dalam hal ini Forkopimda Kabupaten Malang tentang Kabupaten Malang Bebas Pasung, maka kami akan mendukung semaksimal mungkin," ungkapnya.
Dia berharap dengan mendapat perawatan di rumah sakit, warga yang diduga terkena ODGJ akan mengalami perubahan kondisi lebih baik.
"Mari kita dukung dan kita manfaat program yang sangat baik ini. Agar saudara-saudara kita yang sedang mengalami ujian kondisi jiwanya dapat tertangani dengan baik oleh medis," harapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News