GenPI.co Jatim - Pedagang di Kampung Bendera Surabaya Jalan Darmo Kali ketiban untung. Omzet penjualan mereka mengalami peningkatan antara 50-60 persen.
Aris salah seorang pedagang bendera dan pernak-pernik HUT Republik Indonesia itu mengaku, penjualan segala keperluan untuk menyambut hari kemerdekaan memang meningkat pada 2022.
"Kenaikannya (omzet, red) bisa sampai 50-60 persen ketimbang tahun lalu," kata Aris saat ditemui GenPI.co Jatim di lapak dagangannya, Minggu (7/8).
Perkiraannya, peningkatan tersebut disebabkan karena kembali meriahnya kegiatan menyambut hari kemerdekaan sudah bisa digelar kembali.
Imbauan pemerintah yang mewajibkan setiap instansi, baik negeri maupun swasta menghiasi kantor masing-masing dengan pernak-pernik bernuansa HUT ke-77 RI juga berpengaruh meningkatkan omzet.
"Ada program dari pemerintah, jadi kehabisan diborong," ujarnya.
Selain bendera merah putih, umbul-umbul juga laris diburu pembeli. Hal berbeda dengan tahun lalu.
"Tahun kemarin sepi (pembelian umbul-umbul, red). Kalau tahun lalu itu palingan ya berndera untuk dipasang di rumah itu yang masih dicari. Kan waktu sepi kegiatan karena covid," jelasnya.
Dia mengaku senang, lantaran dagangannya laris terjual. Sebab, selama hampir dua tahun, penjualannya lesu akibat pandemi.
"Kami pedagang juga senang bisa kembali lagi (barang dagangan ramai dibeli, red), karena tahun kemarin sepi tidak ada perayaan lomba-lomba," ujarnya.
Hal serupa juga diamui oleh Sejinah, pedagang bendera lainnya. Dia menyebut, Tahun 2022 ada kenaikan omzet penjualan bendera dan pernak-pernik HUT RI.
"Tahun ini (pendapatan, red) naik 50 persen ketimbang seng winginane (tahun kemarin, red)," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News