Pedagang Bendera Panen Cuan Jelang Agustusan, Banyak Pembeli

08 Agustus 2022 03:00

GenPI.co Jatim - Pedagang bendera musiman jelang Agustusan panen rezeki. Dagangan mereka ludes diborong pembeli untuk ornamen hias kampung, merayakan HUT ke-77 RI.

Antusiasme pembeli sudah terlihat memasuki awal Agustus 2022. Hal tersebut diutarakan oleh Sejinah, salah satu pedagang di Kampung Bendera Jalan Darmokali, Surabaya.

"Sebelum awal Agustus kemarin sudah banyak pembelian," kata Sejinah saat ditemui GenPI.co Jatim di lapak dagangannya, Minggu (7/8).

BACA JUGA:  3 Hal Unik Ini Bisa Ditemui di CFD Surabaya Jalan Darmo

Saking besarnya animo masyarakat, Sejinah mengaku sampai kewalahan memenuhi pesanan pembeli, termasuk mencari stok barang dagangan.

Kendati demikian, stok barang di lapaknya juga terbilang terbatas. Sebab, dia juga harus berlomba dengan pedagang lainnya.

BACA JUGA:  Pengurus Baru Demokrat Surabaya Tancap Gas, Pasang Target Tinggi

"Kalau saya sendiri tidak sampai kehabisan. Saya lihat mulai awal bulan sudah banyak yang beli mangkanya nyetok, tetapi ambilnya ya sedapatnya," jelasnya.

Bahkan, ketersediaan barang di agen-agen besar disebutnya kosong. Sedangkan, opsi lain, yakni menjahitkan bendera ke tukang jahit dirasanya masih belum cukup memenuhi jumlah pembelian.

BACA JUGA:  Lewat Dikejar Konvoi Pesilat, Motor Warga Malang Nyaris Dibakar

"Banyak barang yang kosong, walaupun ada yang nyetok tetapi kan jumlahnya sedikit, penjahit kan juga ada keterbatasannya juga untuk produksi. Kalau daerah sini (Kampung Bendera, red) sudah banyak yang kosong.

Ditanya soal barang mana laris diburu, dia mengaku, hampir semia jenis ornamen kemerdekaan ludes terjual.

Sejinah mengungkapkan, omzetnya dari menjual bendera merah putih saja sudah naik dua kali lipat.

"Ini kan dari pemerintah dianjurkan pasang. Jadi, otomatis yang nyari itu lebih banyak, cuma dibagikan lagi sama karyawannya," terangnya.

Jika dihitung, omzet keseluruhan dagangannya, mulai dari bendera merah putih, umbul-umbul, umpak kayu, hingga backdrop mengalami peningkatan 50 persen.

"Kalau kenaikan tahun ini naik, daripada tahun kemarin. (Kenaikan omzet, red) sekitar 50 persen," ungkapnya.

Sementara itu, Aris salah seorang pedagang lainnya mengaku, memang tahun ini animo pada hari kemeredekaan tinggi.

"Tahun kemarin sepi kan ya masih pandemi, sekarang omzet naik 50-60 persen. Iya animonya besar, sampai kulakan barang susah," ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM