PSHT Malang Raya Buka Suara Terkait Bentrok Pesilat vs Warga

GenPI.co Jatim - Ketua perguruan silat Persatuan Setia Hati Teratai (PSHT) Malang Raya Suroto angkat bicara terkait bentrokan pesilat dengan warga Kecamatan Sukun, Minggu (7/8).

Dia mengimbau kepada anggota PSHT Malang Raya tidak ikut terprovokasi dengan kabar yang beredar terkait latar belakang terjadinya bentrokan.

"Dari peristiwa yang beredar diduga itu perbuatan dari oknum PSHT. Kami mengimbau kepada seluruh anggota tidak terprovokasi," ucap Suroto pada GenPI.co Jatim, Senin (8/8).

BACA JUGA:  Lewat Dikejar Konvoi Pesilat, Motor Warga Malang Nyaris Dibakar

Suroto sangat menyayangkan aksi tersebut. Menurutnya, ulah oknum PSHT itu juga mencederai nama dan lingkungan kondusif wilayah Kota Malang.

"Saya meminta agar permasalahan ini diserahkan kepada pihak berwajib guna proses hukum lebih lanjut, baik di wilayah Kota Malang maupun Kabupaten Malang," imbuhnya.

BACA JUGA:  Heboh Tawuran Warga vs Perguruan Silat, Polisi Lakukan ini

Seperti diketahui, rombongan oknum perguruan silat tersebut sempat melempari warga dengan bebatuan dan menyeret-nyeret senjata tajam (Sajam), seperti golok dan samurai.

Pihak kepolisian kemudian datang untuk mensterilisasi lokasi sekitar pukul 04.30 WIB setelah rombongan oknum perguruan silat tersebut meninggalkan lokasi.

BACA JUGA:  Bentrok Pesilat vs Warga di Malang, PSHT Beri Penyataan Tegas

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

Kini, pihak Polresta Malang Kota tengah melakukan pendalaman kejadian tersebut dan melakukan berbagai upaya supaya peristiwa tersebut tidak menyebar. (*)