Jatim.GenPI.co - Tangis Mega Dian Pratiwi, istri Serda Ede Pandu Yudha Kusuma tumpah saat Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengunjunginya.
"Suami saya sudah tenang di sisi Allah, bu," ujar Mega kepada Bupati Ipuk saat dikunjungi di kediamannya, Senin (26/4).
BACA JUGA: Serda Pandu, Awak KRI Nanggala 402 yang Baru Menikah 2 Bulan
"Aamiin…aamiin. Insya Allah Mas Pandu syahid, syahid, syahid. Sabar, ikhlas ya mbak," kata Ipuk menimpali.
Kepada Ipuk, Mega menceritakan bahwa sang suami sempat berkirim pesan Rabu (21/4). "Mas Pandu pamit berlayar, minta doa supaya lancar. Setelah itu ponselnya tidak bisa dihubungi," ungkapnya.
Bupati Ipuk memang dijadwalkan untuk berkunjung ke rumah Mega di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.
Selain itu, Bupati Ipuk juga bertemu dengan Sertu Dedi dan bertemu istrinya Fitri Arumsari.
Fitri hanya menangis sesenggukan di pundak Ipuk. Sang Ibu, Haniyah yang menimpali kedatangan Ipuk. "Dia anak kesayangan kami, kebanggaan kami. Doakan anak kami ya Bu," kata Haniyah.
"Mas Pandu dan Mas Dedi adalah warga Banyuwangi. Beliau bukan hanya kebanggaan keluarga, bukan hanya kebanggaan Mbak Mega, bukan hanya kebanggaan Mbak Fitri, tapi kebanggaan Banyuwangi dan Indonesia," kata Bupati Ipuk.
Pamkab Banyuwangi, kata Ipuk, menyampampaikan belsungkawa sedalam-dalamnya kepada dua prajurit TNI AL tersebut.
BACA JUGA: LA Mania Sudah Tahu Belum, Jersey Khusus Ulang Tahun ke-54
"Kami doakan Mas Pandu, Mas Dedi, dan seluruh awak KRI Nanggala-402 mendapat tempat termulia di sisi Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa," ungkapnya.
Ipuk menyatakan siap mendukung segala kebutuhan keluarga dalam menghadapi masa sulit ini. Bila diperlukan, dinas terkait siap mengirimkan psikolog untuk mendampingi pemulihan keluarga. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News