Jatim.GenPI.co - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengunjungi dua keluarga awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggalam.
Dua keluarga tersebut, yakni istri Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, Mega Dian Pratiwi dan istri Sertu Dedi, Fitriah.
BACA JUGA: Pesan Terakhir Serda Pandu ke Istri yang Baru Dinikahi Bikin Haru
Ipuk didampingi Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis sempat ngobrol dengan dua keluarga tersebut.
Ia mengaku telah menginstruksikan kepada kepala dinas terkait di Pemkab Banyuwangi untuk membantu dua keluarga tersebut.
"Kami upayakan memberikan prioritas bagi keluarga untuk seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun depan," ujar Ipuk, Senin (26/4).
Mega, istri Serda Pandu merupakan bidan magang di Puskesmas Klatak, Kecamatan Kalipuro.
Sementara Fitriah, istri Sertu Dedi dulunya pernah mengabdi sebagai guru honorer di SDN Pakis sebelum mengikuti suaminya bertugas ke Surabaya.
"Ini sebagai bentuk penghargaan atas jasa Mas Pandu dan Mas Dedi, meski pastinya ini tidak sebanding dengan pengabdian tulus beliau kepada bangsa," kata dia.
Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis berjanji akan terus mendampingi dan memperhatikan keluarga Serda Pandu dan Sertu Dedi.
BACA JUGA: Keputusan Walkot Eri Pada Keluarga KRI Nanggala 402 Tak Disangka
Pihaknya menyatakan akan membimbing keluarga khususnya Serda Pandu sampai sukses masuk TNI AL.
"Lanal Banyuwangi akan mendampingi, Insya Allah sampai berhasil masuk menjadi TNI AL, menggantikan almarhum," kata Letkol Eros usai mengunjungi keluarga Serda Pandu dan Sertu Dedi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News