Kisah Sukses, Buku Resep Suami Langkah Awal Nanik Buka Restoran

11 Agustus 2022 16:30

GenPI.co Jatim - Nanik Yahya (52) sekarang sudah berhasil memetik kesuksesannya membuka bisnis kuliner Timur Tengah yang namanya Arabelly.

Usahanya ini sekarang masuk dalam UMKM asal Kecamatan, Genteng, Surabaya.

Di balik kisah suksesnya menjalankan bisnis kuliner Timur Tengah sejak 2020, ada peran mendiang suami yang wafat karena covid-19.

BACA JUGA:  Profil Hendy Siswanto, Bupati Jember yang Dikenal Dermawan

Dia pada awalnya memperoleh buku resep yang dituliskan oleh mendiang suami.

Di dalam buku resep peninggalan suaminya itu, Nanik mendapati ada sejumlah menu, di antaranya nasi mandhi, samosa, nasi biryani, chicken al-baik, laffa, dan martabak arab.

BACA JUGA:  Daftar Program Dandan Omah Tak Boleh Asal, Cek Syaratnya

"Karena covid-19 pertengahan 2020 suami saya meninggal, Arabelly dipasarkan sejak pandemi awal," kata Nanik, Kamis (11/8).

Saat mulai menjalankan bisnisnya, Nanik juga berpikir bagaimana makanan Timur Tengah itu bisa dinikmati oleh semua kalangan. Tentunya, dengan harga yang terjangkau tanpa mengurangi cita rasa khasnya.

BACA JUGA:  Sedih, Seorang Warga Mandi Air Galon, Aliran PDAM Kota Malang Mampet

"Saya ingin makanan Arab ini bisa dinikmati dengan harga murah tapi citarasa mewah," ungkapnya.

Dia menyontohkan, seperti nasi biryani. Nanik menggunakan rempah olahan dengan memadukannya bersama roasted chicken dan dipasarkan sebesar Rp25 ribu.

Harga itu terbilang murah, sebab menu nasi biryani biasanya punya harga di atas produksnya.

"Biasanya Nasi Biryani dipatok harga Rp30 ribu ke atas. Ini harga kaki lima tapi kualitas premium," ujarnya.

Nanik mengaku, menu yang dijualnya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Salah satunya, yakni soal aroma rempahnya.

"Bau rempahnya strong tetapi enggak bikin mual. Daging ayamnya juga juicy dan bumbunya meresap sampai ke dalam," terangnya.

Selain dijual dengan bentuk porsi personal. Dia juga melayani pesanan dalam jumlah besar.

Berawal dari resep peninggalan suaminya itu, kini Nanik bisa melayani pesanan antara 10-15 tempeh nasi biryani yang diwadahi dalam tempeh berukuran besar.

Satu menu nasi biryani yang dilengkapi dengan roasted chicken, samosa, hingga roti pita bisa dinikmati antara 5-10 orang.

"(Menu nasi biryani dalam bentuk tempeh, red) kisaran harga Rp150 ribu hingga Rp250 ribu," jelasnya.

Pemesanan seluruh menu makanan Arab itu bisa dipesan memalui lapak UMKM di Jalan Genteng Besar maupun melalui sosial media.

"Sementara, kami hanya menerima pemesanan via Instagram dan offline di Jalan Genteng Besar," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM