Mahasiswa UB Demo, Minta Keringanan UKT

11 Agustus 2022 20:30

GenPI.co Jatim - Aliansi Mahasiswa Resah Universitas Brawijaya (Amarah UB) menggelar aksi demo.

Aksi demo mahasiswa UB ini dipicu pengajuan permohonan keringanan pembayaran UKT yang banyak mengalami kendala.

Korlap aksi Amarah Brawijaya, Axel John Calfari menuturkan, kendala tersebut ditengarai oleh perubahan status UB yang menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH).

BACA JUGA:  Polda Jatim Periksa Gus Samsudin, Buntut Perseteruan Pesulap Merah

Apalagi UKT menjadi salah satu pemasukan dana dari UB untuk meningkatkan kualitas dari pendidikan dan juga sebagai penunjang infrastuktur pembangunan.

Akan tetapi, dalam pembayaran UKT di tahun ini menemui banyak kendala. Salah satunya adalah kendala pengajuan keringanan pembayaran UKT yang banyak penolakan. Seperti bantuan untuk mengangsur pembayaran, perubahan golongan, hingga pembebasan UKT.

BACA JUGA:  Kepala Dispendik Surabaya Bagi Tips, Guru Dapat Cuan Tambahan

"Kendala tersebut bisa merugikan beberapa pihak yang sedang mengalami kesulitan keuangan dan juga masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah," ucap Axel kepada GenPI.co Jatim, Kamis (11/8).

Lanjutnya, berdasarkan pengamatan para mahasiswa, pemberian bantuan banyak yang tidak menemui sasaran. Kemudian ada berbagai alasan terkait penolakan pengajuan sehingga banyak yang gagal diterima.

BACA JUGA:  FE Oknum Satpol PP Surabaya Jalani Pemeriksaan, Sebut 9 Orang

"Sistem Bantuan Keuangan (SIBAKU) yang dari tahun ke tahun mengalami error, dan tidak sinkronnya SIBAKU dan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM), membuat mahasiswa mendapat tagihan UKT yang sama walau sudah mendapat bantuan," imbuhnya.

Berikut tuntutan para mahasiswa terkait kendala pembayaran UKT. Selain itu berbagai penolakan terjadi sehingga menyebabkan bantuan tidak tepat sasaran.

- Timeline pembayaran UKT mepet antara Mahasiswa Baru dan Mahasiswa Lama

- Tabulasi data

- Aksi Filantropi, posko darurat sebagai platform data

- Audiensi belum dapat dilakukan

- Butuh upaya penekanan ke Rektorat

- Tabulasi data: Maba SNMPTN, Maba SBMPTN, Maba SMUB, Mahasiswa Lama

- SNMPTN ada 266 pengaju, ditolak 146 orang; (8 Fakultas)

- SBMPTN ada 132 pengaju, ditolak 132 orang; (7 Fakultas)

- SMUB ada 1094 pengaju, ditolak 289 orang; (8 Fakultas)

- Mahasiswa Lama 5470 pengaju, ditolak 2649 orang; (14 Fakultas). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM