GenPI.co Jatim - Gus Samsudin, yang tempatnya didatangi Pesulap Merah alias Marcel Radhival buka suara tentang kejadian di padepokan miliknya.
Dia mengaku tidak memberikan tantangan kepada pesulap merah. "Enggak (ada tantangan, red)" ujar Gus Samsudin mengutip dari YouTube Curhat Bang by Denny Sumargo yang diunggah 11 Agustus 2022.
Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar itu menjelaskan terkait video yang dianggap sebagai tantangan, bukanlah untuk Pesulap Merah.
Video yang disinggung oleh Marcel sebagai undangan untuk datang itu dibuat untuk menanggapi para dukun.
"Ini perlu dijelaskan secara kafah menyeluruh kenapa ada video itu. karena malamnya saya telah mendatangi seorang dukun yang mana dukun ini mengatakan bahwa satu keluarga ini memfitnah keluarga lainnya, mengatakan ini mencari pesugiahan," ungkapnya.
"Dari malam saya temui bersama Pak RT dan Pak RW. Paginya saya membuat sebuah video yang menyatakan bahwa siapapun dukun santet yang tidak terima dengan aksi saya lakukan membongkar perdukunan silakan datang," imbuhnya.
Samsudin menegaskan tidak menyebukan secara khusus video itu untuk siapa.
"Saya hanya menyebutkan siapapun dukun yang melakukan penipuan, yang melakukan pencabulan, silakan datang ke padepokan kalau tidak terima dengan apa yang saya terima tadi malam," bebernya.
"Jadi beliau itu melihat dari video saya, siapapun dukun, di situ ada dukun, yang tidak terima dengan yang saya lakukan silakan datang, monggo," tegasnya.
Dia juga mengaku tidak dihubungi dari pihak Pesulap Merah bahwa mau datang ke padepokan miliknya.
Pesulap Merah tiba-tiba datang, seperti yang diperlihatkan dalam video tersebut.
Saat di padepokan, kata Samsudin, sebenarnya pihak keamanan padepokan telah mempersilakan masuk. Namun, Marcel alias Pesulap Merah menolak untuk masuk dan memilih menunggu di luar.
"Ketika itu saya sampaiken ke security saya. Saat ini saya sedang ada rukyah tolong beliau di suruh masuk saja," tambahnya.
Akan tetapi Marcel tetap menunggu di luar, hingga Samsudin meminta santrinya untuk menjemputnya agar mau masuk ke dalam padepokan.
"Setelah saya keluar sudah ada percecokan tersebut," kata Samsudin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News