GenPI.co Jatim - Cuaca ekstrem terjadi di Malang Raya yang berakibat pada empat orang yang kabarnya mengalami luka-lukan.
BPBD Kota Malang mencatat beberapa wilayah terkena dampak cuaca ekstrem, yakni meliputi Kecamatan Klojen, Kecamatan Sukun dan Kecamatan Kedungkandang.
BPBD Kota Malang juga mencatat sebanyak 48 unit rumah rusak, termasuk satu pondok pesantren dan empat gedung sekolah.
Selain bangunan yang rusak akibat cuaca ekstrem. Empat orang mengalami luka-luka karena reruntuhan rumah warga yang diterpa angin kencang.
Keempat orang yang terluka ini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit TNI Soepraoen.
Berdasarkan keterangan tertulis, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menuturkan, peristiwa alam itu merusak atap rumah.
Kemudian atap rumah roboh dan rusak akibat reruntuhan pohon yang tumbang.
"Berdasarkan laporan Pusdalops daerah setempat laporan visual memperlihatkan rumah roboh rata dengan tanah dan sejumlah pohon mengalami patah batang dan ranting hingga ambruk mengenai rumah," jelasnya, Minggu (14/8).
Akibat dari peristiwa tersebut, dia mengimbau kepada masyarakat setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi bencana hidrometeorologi. Sebab di beberapa hari kedepan diperkirakan cuaca ekstrem bisa saja melanda sejumlah daerah.
"BMKG juga menyatakan wilayah Jawa Timur dalam status waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai angin hingga beberapa hari ke depan," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News