Pekerja Migran Pulang, Pemkot Kediri Siapkan 46 Ruang Karantina

27 April 2021 09:00

Jatim.GenPI.co - Pemerintah Kota Kediri, menyiapkan 46 ruang karantina untuk antisipasi kepulangan Pekerja Migran Indonesia yang berasal dari Kediri.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan, Senin (26/4) kemarin, tempat karantina itu ada di masing-masing kelurahan wilayah di Kota Kediri.

BACA JUGA: Unusa Gelar Salat Ghoib Berjamaah Kru KRI Nanggala 402

Sesuai prosedur, jika pekerja migran pulang akan dikarantina sementara dan dites PCR secara gratis.

"Saya bersama Pak Kapolres, Pak Kasdim dan Kepala Dinas Kesehatan Kediri mengecek tempat karantina yang ada di Kota Kediri. Kurang lebih nanti di setiap kelurahan kita ada tempat karantinanya. InsyaAllah kita pastikan ini akan berjalan dengan baik. Nanti kita akan karantina, kami rawat baik-baik dan akan di PCR secara gratis," katanya.

Ia menambahkan tempat itu disiapkan karena berdasarkan data dari Badan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bahwa sekitar 14 ribu PMI yang akan tiba di Jawa Timur.

Seperti lokasi karantina di Kelurahan Bangsal, Kota Kediri. Ruangan itu mampu menampung hingga 20 orang.

Sementara itu, sekarang terdapat satu warga Kota Kediri yang merupakan pekerja migran dikarantina karena baru tiba dari Singapura.

Setelah proses karantina selesai, nantinya yang bersangkutan baru diperbolehkan pulang.

"Sudah ada satu warga dari Singapura yang dikarantina. InsyaAllah di hari kelima nanti kita akan lakukan PCR, kalau hasilnya negatif kita perbolehkan pulang. Kami menyadari bahwa mereka harus pulang dikarenakan ada yang kontraknya sudah habis dan memang waktunya pulang. Akan tetapi prosedurnya harus seperti ini supaya kita bisa mengamankan dan menjaga keselamatan seluruh warga Kota Kediri," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Walaupun sudah mempersiapkan secara optimal, Mas Abu tetap meminta kepada masyarakat untuk proaktif dan mengawasi lingkungan.

Ia meminta warga untuk segera melaporkan apabila ada warga yang baru pulang dari luar negeri.

"Kami harapkan peran serta dari RT maupun RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas harus aktif kalau ada tetangga yang pulang dari luar negeri khususnya pekerja migran dari Indonesia ini prosedurnya memang harus dikarantina. Jadi tolong dilaporkan ke kelurahan," kata dia.

Hingga Senin (26/4) kemarin ada dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Kediri yang baru tiba dari Singapura.

Mereka adalah Naning Zistiningrum (36 tahun) warga Kelurahan Bangsal dan Dartik (36 Tahun) warga Kelurahan Sukorame, Kota Kediri.

BACA JUGA: Awas! Jangan Mudik ke Lumajang, SKD Siap Mengincar

Sebelum pulang ke Indonesia, keduanya telah menjalani tes swab PCR dengan hasil negatif.

Setibanya di Bandara Juanda Surabaya, keduanya juga sudah menjalani tes swab PCR.

BACA JUGA:

Mereka sedang menjalani karantina di kelurahan masing-masing dan akan dilakukan tes swab PCR di hari kelima sebelum nantinya diperbolehkan pulang ke rumahnya.

Sementara itu, di Kota Kediri hingga Minggu (25/4) terdapat 1.342 orang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Terdapat tiga orang yang masih dirawat, 1.196 orang telah sembuh dan 142 orang telah meninggal dunia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM