Wabah PMK di Kabupaten Malang Teratasi, Kata Bupati Sanusi

19 Agustus 2022 18:30

GenPI.co Jatim - Kasus penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Malang terus membaik dan diklaim sudah teratasi.

Tingkat kesembuhan hewan ternak yang terjangkit wabah PMK di Kabupaten Malang juga diklaim mencapai 90 persen.

"Kondisi penularan terus dipantau oleh DPKH. Saat ini sudah hampir semua tervaksin dari kuota yang diberikan. Tingkat kesembuhan sudah banyak, hampir 90 persen," kata Bupati Malang Sanusi saat dijumpai GenPI.co Jatim, Jumat (19/8).

BACA JUGA:  Profil Gus Barra, Wakil Bupati Mojokerto yang Besar di Pesantren

Sebagai informasi, penularan PMK di Kabupaten Malang saat ini mencapai sekitar 19.500 kasus.

Jumlah tersebut, hewan ternak sapi yang mati akibat PMK sekitar 313 ekor.

BACA JUGA:  Lokasi Sidang Mas Bechi Pindah Ruangan, Kuasa Hukum Beri Penjelasan

Jumlah hewan ternak yang mati akibat PMK itu sudah terverifikasi tim dokter hewan.

Sementara hewan ternak sapi yang belum sembuh dari wabah PMK jumlahnya sekitar 2.000 ekor.

BACA JUGA:  PLN Ungkap Pelanggaran Listrik di Surabaya, Jumlahnya Mencengangkan

Pria asal Kecamatan Gondanglegi ini menyebut, saat ini vaksin dosis pertama telah tersalurkan seluruhnya. S

Dosis kedua masih berjalan dan ditargetkan dalam sepekan dapat dituntaskan.

Sejauh ini, jatah vaksin Kabupaten Malang berjumlah 59.500 khusus sapi perah. Sedangkan untuk sapi potong dijatah 30.000.

"Sekarang lagi jalan vaksin dosis pertama sapi potong, sudah 9.000 vaksin. Vaksinasi PMK cukup berdampak pada penurunan tren penularan," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM