GenPI.co Jatim - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sinyal BBM Naik.
Lanjutnya, pengumuman kenaikan harga BBM itu kemungkinan diumumkan Presiden Joko Widodo pada minggu depan.
"Nanti mungkin minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai apa, bagaimana, mengenai kenaikan harga ini," katanya.
Kenaikan harga BBM menurut Luhut sudah tidak bisa dipertahankan terus.
"Jadi Presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan terus demikian karena kita harga BBM termurah se-kawasan," lanjutnya.
Harga BBM yang bakal naik adalah jenis pertalite dan solar.
Sementara itu, Luhut mengakui Indonesia cukup baik menjaga laju inflasi di level yang terkendali.
Menurutnya, inflasi Indonesia pada Juli 2022 tercatat sebesar 4,94 persen secara tahunan. Lebih rendah dari negara lain sepert Amerika Serikat yang mencapai 8,5 persen, Uni Eropa sebesar 8,9 persen, hingga Turki yang inflasinya sudah mencapai 79,6 persen.
Luhut meminta masyarakat bersiap dengan kenaikan harga BBM. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menekan terus meningkatnya beban subsidi di APBN.
"Bagaimanapun, tidak bisa kita pertahankan demikian. Jadi tadi, mengurangi pressure (tekanan) ke kita karena harga crude oil naik, itu kita harus siap-siap," ungkapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News