GenPI.co Jatim - Sebanyak 80 persen hewan ternak sapi di Kabupaten Malang sudah disuntik vaksin PMK. Pihak Pemkab Malang saat ini menunggu dosis kedua.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang Eko Wahyu Widodo menuturkan, vaksinasi PMK memberikan dampak siginfikan terhadap penularan hewan ternak.
Dia mengatakan, saat ini vaksin PMK dosis pertama sudah mencapai 100 persen dari jatah 59.500 vaksin yang diterima.
"Untuk dosis kedua sapi perah mencapai 80 persen. Sementara vaksin tambahan untuk sapi potong dosis pertama masih berjalan. Sekitar 9.000 dari jatah 30.000 vaksin tambahan," ucap Eko saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Jumat (19/8).
Dia melanjutkan, vaksin PMK dosis kedua ditargetkan selesai dalam waktu sepekan untuk sapi perah.
Nantinya setiap hari akan dilakukan vaksin PMK sebanyak 2.500-3.000 suntikan yang dilakukan oleh beberapa tim kesehatan hewan.
Sementara itu, realisasi anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk penanganan PMK dikatakannya juga mulai terlaksana melalui program disinfeksi, pemberian obat dan vitamin.
Sementara itu, dia juga berharap ganti rugi PMK dari kementerian dapat segera terealisasikan, sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat.
Sebagai informasi saja, wabah PMK membuat peternak di Kabupaten Malang merasakan dampaknya. Banyak hewan ternak mereka mati dan pendapatan menurun drasts.
"Kalau segera diserahkan dapat membantu peternak. Persyaratan-persyaratannya tengah disiapkan agar tepat sasaran," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News