Harga Mi Instan Meroket di Malang, Pembeli Kaget

21 Agustus 2022 14:30

GenPI.co Jatim - Harga mi instan di Kota Malang meroket sejak beberapa pekan yang lalu, kondisi ini membuat pembeli kaget.

Saat ini harga mi instan sebesar Rp 3.000 per bungkusnya atau naik sekitar Rp 1.000 hingga Rp 1.500.

Bahkan di sejumlah toko dan pasar, harga makanan favorit anak kos ini terus naik. Penjual dan pembeli mulai mengeluh.

BACA JUGA:  Info Lowongan Kerja Surabaya, Ada Job Fair di UINSA Loh

Salah satu pedagang Bahar, di Pasar Besar Baharuddin Kota Malang mengungkapkan kenaikan harga mi instan bertahap.

Dia menjelaskan, sebelumnya harga mi instan di patok sebesar Rp 2.000 kemudian perlahan naik menjadi Rp 2.500 dan saat ini harganya mencapai Rp 3.000.

BACA JUGA:  Lagu Dir Dur Daeng Viral, Sarino Banjir Undangan Menyanyi dan Endorse

"Banyak pembeli yang kaget ketika harga sudah menyentuh Rp 3.000 sebelumnya masih di rasa normal," kata Bahar kepada GenPI.co Jatim, Minggu (21/8).

Bahkan Bahar pun juga mengeluhkan harga di distributor juga mengalami kenaikan. Sebelumnya satu dus dipatok dengan harga Rp 110.000 namun kini berubah menjadi Rp 120.000.

BACA JUGA:  Rumah Dijual di Sedati Sidoarjo, Murah, Fasilitas Kelas 1

"Satu dus tergantung merek ya. Tetapi rata-rata kalau dijual satuan memang sekitar Rp 3.000. Harga segitu juga terjadi di ritel modern," imbuhnya.

Di sisi lain, kenaikan harga mi instan juga membuat harga di menu warung kuliner warmindo mengalami perubahan. Salah satunya di kawasan Tlogomas, di warung ini mi instan di patok dengan harga Rp 6.000 per porsi.

"Kenaikan harga ini sudah diberlakukan sejak satu bulan yang lalu. Kalau sebelumnya, dijual Rp 5.000 per porsi,” ujar salah satu pegawai Afifah.

Dirinya menjelaskan, kenaikan harga jual tersebut dilakukan karena harga mi instan di pasaran juga telah mengalami kenaikan. Sebab, jika tidak dilakukan penyesuaian dirinya khawatir akan biaya produksi yang bisa saja membengkak sewaktu-waktu.

“Karena kami beli ki instan dalam jumlah dus jadi ya mau tidak mau menu yang kami punya harus dinaikkan. Karena satu dus saja sudah mahal,” jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM