GenPI.co Jatim - Universitas Brawijaya (UB) menggandeng BNPT untuk mencegah paham radikalisme di lingkungan kampus, terlebih kepada mahasiswa baru.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menyampaikan, penguatan wawasan kebangsaan menjadi penting bagi generasi muda untuk mempertahankan bangsa dari serangan radikalisme.
Lanjutnya, penguatan wawasan kebangsaan ini penting, sehingga mahasiswa yang sudah terpapar masih bisa diselamatkan dengan menanamkan nilai Pancasila.
“Pengenalan karakter nasional merupakan hal yang sangat wajib dan perlu kita jaga untuk generasi muda. Bukan, hanya secara akademisi mampu mempertahankan ilmunya tapi mampu mempertahankan bangsanya dalam persaingan global,” kata Boy Rafli, saat dijumpai di Univesitas Brawijaya, Minggu (21/8).
Pihaknya juga mengimbau, agar para generasi muda lebih waspada dan berhati-hati dalam pergaulan. Sebab, bukan tak mungkin jika paham radikal muncul dari lingkungan pergaulan.
Menurutnya pemahaman literasi digital menjadi hal penting. Hal ini untuk mengantisipasi seseorang terpengaruh dengan konten yang tak sesuai dengan ideologi.
"Kewaspadaan pergaulan mahasiswa dalam pergaulan intoleran. Jangan ada mahasiswa yang menjadi korban yang dibangun teroris global," lanjutnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News