GenPI.co Jatim - Proses sterilisasi bangunan pinggir bantalan rel kereta api jalur Jagalan-Kotalama-Depo Pertamina akan segera terlaksana.
PT KAI Daop 8 Surabaya rencananya akan melakukan tindakan sterilisasi pada akhir Agustus.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menuturkan bahwa proses sterilisasi dan pergantian uang bongkar bangunan akan dilakukan.
Pihak PT KAI juga telah melakukan sosialisasi atas rencana pembongkaran kepada masyarakat pemilik bangunan.
“Diperkirakan kami akan melakukan sterilisasi pada pekan terakhir bulan Agustus ini. Semoga proses ini bisa terlaksana sesuai program,” ujar Luqman saat dihubungi GenPI.co Jatim, Minggu (21/8).
Pada sebelumnya, PT KAI telah meminta kepada masyarakat setempat untuk memundurkan bangunannya sepanjang enam meter dari bantalan rel. Sebab, sampai saat ini pemukiman warga hanya berkisar 1-2 meter dari bantalan rel sehingga kondisi tersebut tentu sangat membahayakan aktivitas warga dan aktivitas kereta api.
“Karena kereta BBM yang lewat jalur tersebut maka bisa berbahaya. Apalagi yang diangkut mudah terbakar, tentunya kami ingin meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan,” lanjutnya.
Sejauh ini, PT KAI sudah mencatat sebanyak 301 KK di sepanjang 1,3 km jalur KA Jagalan hingga Depo Pertamina.
Biaya kompensasi bongkar juga sudah ditawarkan kepada warga setempat dengan nominal Rp 200.000 hingga Rp 250.000.
“Uang bongkar ini belum disalurkan, ini sedang proses. Pokoknya semua proses itu kami kerjakan dan selesai di bulan Agustus semua,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News