GenPI.co Jatim - Perbuatan pria asal Surabaya berinisial ES ini melakukan aksi nekat. Dia membiarkan temannya yang sedang mengalami serangan jantung di dalam mobil.
Pria 36 tahun itu mengunci temannya berinisial S warga Lamongan di dalam mobil, lalu kuncinya dibuang.
S pun ditemukan tak bernyawa di dalam mobil yang terparkir di RSUD dr Soegiri, Lamongan.
Sebenarnya peristiwa tragis ini berlangsung beberapa waktu yang lalu, namun baru terungkap setelah tiga bulan setelah diselidikan aparat kepolisian.
"Misteri kematian seseorang yang ditemukan tewas di dalam mobil dalam kondisi kendaraan terkunci akhirnya berhasil kami ungkap," kata Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha dikutip dari JPNN pada Selasa (23/8).
Dia menjelaskan, kasus tersebut bermula saat keduanya sedang bersama. S dan ES sedang melaksanakan transaksi jual beli tanah di dalam mobil korban.
"Pelaku saat itu sebenarnya akan melakukan transaksi jual beli tanah dengan korban," ujarnya.
Namun secara tiba-tiba, korban mengalami serangan jantung, tetapi pelaku tidak menolong malah mengulur waktu dengan berputar-putar.
"Pelaku ini sebenarnya tahu kalau korban terkena serangan jantung, tetapi sengaja berputar-putar sampai korban meninggal dunia di dalam mobil," tuturnya.
Keberhasilan Polisi mengungkap kasus ini setelah melihat rekaman CCTV di parkiran RSUD dr Soegiri dan meilhat jejak handphone milik korban.
"Kami mengetahui pelaku dengan sengaja melakukan pembiaran terhadap korban," ucapnya. (mcr12/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News