GenPI.co Jatim - Baddrut Tamam resmi dilantik menjadi Bupati Pamekasan pada 24 September 2018.
Profil Baddrut Tamam merupakan putra asli kelahiran Pamekasan, 2 Desember 1976. Dia merupakan putra almarhum KH. Jazuli Maliji, ulama setempat.
Masa kecilnya dibahabiskan di Pamekasan. Dia menempuh pendidikan di SD Negeri Tlesah, MTs Mambaul Ulum Pamekasan dan MA Mambaul Ulum Pamekasan.
Lulus dari madrasah aliyah, Baddrut kemudian melanjutkan dengan berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM.
Baddrut mengaku menyambi berjualan kerupuk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan uang kiriman dari orang tua digunakannya untuk membeli buku.
“Kiriman uang dari orang tua, hampir semua saya belikan buku. Untuk kebutuhan makan saya jualan kerupuk. Kulak-an kerupuk dari Madura terus dikemas, dijual ke beberapa pasar di Malang," ujarnya mengutip dari laman resmi UMM yang diunggah 30 Juni 2020.
Dia menitipkan kerupuk-kerupuk tersebut ke beberapa lapak. Bila laku baru uangnya dibayarkan. "Lalu berikutnya saya jual kerupuk yang sudah digoreng. Hasilnya lebih dari cukup,” katanya.
Saat kuliah itu dia juga aktif berorganisasi. Baddrut aktif dalam kajian Islam dan psikologi Phenomenon, Senat Mahasiswa Fakultas, serta organisasi ekstra kampus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Karier Baddrut di dunia politik dimulai setelah lulus kuliah. Ayah tiga orang anak tersebut kerap diajak menjadi konsultan politik.
Dia baru benar-benar terjun di dunia politik praktis pada 2009. Kala itu, politikus yang berganbung dengan PKB tersebut terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Timur.
Baddrut terpilih di usia 28 tahun yang menempatkannya menjadi anggota DPRD Jatim termuda saat itu.
Menjabat dua periode sebagai anggota DPRD Jawa Timur, Baddrut kemudian memutuskan untuk maju sebagai calon Bupati Pamekasan dan terpilih. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News