GenPI.co Jatim - SMA komplek Surabaya di Jalan Wijaya Kusuma digeruduk sekelompok pelajar dari sekolah lain, Jumat (26/8).
Kedatangan gerombolan pelajar tersebut terekam dalam sebuah video. Para pelajar itu masih menggunakan seragam dan membawa senjata tajam atau sajam.
Masih dalam video tersebut, sekolompok siswa tersebut diketahui terlibat bentrok dengan pelajar lain. Tidak berselang lama, salah satu kubu yang berada di seberang terlihat mundur.
Salah satu siswa SMAN 1 Surabaya berinisial M yang menjadi saksi mata menyampaikan, gerombolan pelajar tersebut datang sekitar pukul 13.00 WIB.
Dia menyaksikan para siswa tersebut datang bergerombol menggunakan seragam pramuka.
"Ada penyerangan sekitar jam 13.00 WIB, habis Jumatan di sekitaran SMAN komplek sini. Tadi aku duduk depan warung, terus ada anak-anak sekolah pakai baju pramuka," kata M, kepada Ngopibareng.id.
Sekelompok siswa tersebut sempat memprovokasi siswa SMAN 1 Surabaya. Namun, tidak ada yang terpancing.
“Teman-teman diam saja karena sana (pelajar yang memprovokasi, red) bawa senjata," katanya.
Dia menyebut tidak mengetahui gerombolan pelajar tersebut berasal dari sekolah mana, yang dilihatnya hanya memakai seragam pramuka dan membawa sajam.
"Membawa sajam sama pentungan baseball, ada yang melemparkan batu juga,” tegasnya.
M menjelaskan, tidak berselang lama para pelajar tersebut berpindah tempat usai salah satu satu pemilik warung mengusirnya.
"Tapi terus pergi gara-gara diusir penjaga warung. Tapi kayaknya muter lagi, ganti nyerang (pelajar) SMAN 9,” ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News