Viral, Mahasiswa UIN KHAS Jember Joget di Masjid, Kampus Beri Klarifikasi

27 Agustus 2022 17:00

GenPI.co Jatim - Mahasiswa UIN KHAS Jember berjoget lagi Ojo Dibandingke di masjid menjadi viral di media sosial.

Kejadian ini pun ditanggapi oleh UIN KHAS Jember yang memang mengadakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) sejak 22-24 Agustus 2022.

Melalui Instagram @uinkhasjemberofficial, pihak kampus menjelaskan secara keseluruhan kronologi kejadian.

BACA JUGA:  Rumah Dijual Murah di Pakis, Malang, Fasilitas Kelas 1

Video yang beredar di media sosial dan viral tidak menggambarkan secara utuh atas pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).

Kegiatan PBAK itu diikuti sebanyak 3.670 mahasiswa baru (maba) UIN KHAS Jember.

BACA JUGA:  Perusahaan Pertambangan ini Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate

Nah, karena banyaknya peserta maba yang ikut dalam kegiatan PBAK. Pihak panitia membaginya sebanyak 5 lokasi sesuai fakultasnya, yakni Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan di Aula Gedung Kuliah Terpadu, Fakultas Syariah di Masjid Sunan Ampel.

Kemudian Fakultas Usluhuddin Adab dan Humaniora di Gedung Teater, Fakultas Dakwah di Aula Lama dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di bakal masjid.

BACA JUGA:  Profil I Ketut Agus Wardana, Kapolsek Sukodono yang Ditangkap karena Narkoba

Video viral tersebut terjadi di bangunan bakal masjid Sunan Kalijaga UIN KHS Jember pada Selasa (23/8) atau hari kedua pelaksanaan PBAK, pukul 08.00 WIB.

"Sebenarnya pada saat itu masih dilakukan materi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis hingga pukul 12.00 WIB sebelum istirahat satu jam. Kegiatan PBAK kembali dilaksanakan pukul 13.00-15.00 WIB," tulis keterangan di Instagram UIN KHAS Jember.

Ternyata setelah kegiatan selesai, ada instruksi dari panitia pusat supaya membuka ruangan pada pukul 16.00 WIB.

Sambil mengulur waktu, beberapa mahasiswa yang sudah mulai bosan mulai mengisi acara dengan memutar lagu untuk menyanyi. Tim panitia menerima keinginan tersebut namun syaratnya tetap tertib.

Lagu pertama berlangsung dengan kondusif, namun saat mahasiswa meminta lagu Ojo Dibandingke, suasana menjadi ramai.

"Melihat situasi yang mulai tidak kondusif panitia tidak tinggal diam dan langsung mengentikan musik dan kembali menertibkan peserta," lanjut keterangan di Instagram tersebut.

Pihak kampus menyatakan, jika klarifikasi yang diberikan ini bukan sebuah pembenaran.

"Kami hanya menyampaikan apa yang sebenarnya agar timbul persepsi yang seimbang atau fair. Dari lubuk hati yang terdalam kami selaku panitia PBAK memohon maaf," bunyi keterangan di Instagram tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM