GenPI.co Jatim - Petugas Lapas Pemuda Madiun curiga dengan gerak-gerik perempuan berinisial P. Benar saja, setelah diperiksa soto yang dibawanya tak wajar.
Di dalam makanan tersebut terdapat paket narkoba. Petugas berhasil menggagalkan upaya penyeleundupan tersebut pada Selasa (23/8).
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji menceritakan, perempuan tersebut awalnya akan mengirim makanan untuk sang anak yang sedang ditahan di lapas.
Pemeriksaan pun dilakukan sesuai SOP. Begitu di geledah ternyata ayam di dalam soto tersembunyi. "Saat menggunting salah satu leher ayam, petugas mencurigai ada sesuatu di dalam soto yang dibawa P," kata Zaeroji tertulis, Sabtu (27/8).
Leher ayam tersebut terlihat tidak biasa, sedikit menggelembung. Digunting sulit dan tidak putus karena ada benda yang mengganjal.
"Petugas akhirnya membongkar isi kepala ayam tersebut dan ternyata di dalamnya terdapat bungkusan plastik berisi sabu-sabu," katanya.
Sementara itu, Kalapas Pemuda Madiun Ardian Nova Christiawan mengatakan, bungkusan yang ada di dalam ayam tersebut ternyat sabu-sabu.
"Kami menduga itu adalah narkoba jenis sabu-sabu dan setelah ditimbang berat total mencapai 5,36 gram," ungkapnya.
P yang merupakan warga Nganjuk langsung diamankan dan dilakukan pemeriksaan. Saat itulah P mengaku bahwa dia menitipkan barang dan makanan untuk anaknya berinisial AP.
Kepada petugas, AP juga mengakui bahwa soto ayam tersebut merupakan titipan dari sesama narapidana berinisial SA.
"Ibu P mengaku dititipi oleh teman SA yang menemuinya di jalan saat menuju lapas," jelasnya.
Kedua narapidana tersebut saat ini diberi sanksi pengasingan dengan menempati sel khusus. "Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian karena kami berkomitmen melakukan pemberantasan peredaran gelap narkotika," kata Nova. (mcr12/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News