Keren! IT Telkom Buat Mesin Arang Briket, Tingkatkan Jumlah Produksi

28 Agustus 2022 17:30

GenPI.co Jatim - Institut Teknologi (IT) Telkom Surabaya berhasil membuat mesin rancangan pembuat arang briket.

Alat itu mampu menghasilkan jumlah produksi arang briket dalam jumlah melimpah dengan kualitas terbaik.

Ardiansyah Al Faiz anggota Pengabdian Masyarakat (Pengmas) IT Telkom Surabaya menerangkan, mesin produksi arang briket itu dilengkapi alat yang berguna untuk menghaluskan kayu dan ranting menjadi tepung arang.

BACA JUGA:  Polisi Periksa Pemilik Tempat Hiburan Malam di Malang, Buntut Baliho Miras Gratis

Tim Pengmas ITTelkom yang sukses merancang mesin produksi untuk arang briket. (Foto: Ananto Pradana/GenPI.co Jatim).

Alat penghalus itu memiliki diameter yang berbeda, yakni 2-3 milimeter dan 4-5 milimeter.

BACA JUGA:  Profil Pak Ribut, Guru Honorer yang Kini Jadi Artis

Usai dihaluskan, bahan dasar arang yang sudah berwujud tepung bakal langsung masuk ke dalam kantong kain yang terdapat di bagian dasar mesin.

"Tepungnya masuk kantung kain buat ngurangin asap, soalnya kan kering (tepung arang,red) jadi ada asapnya," kata Ardiansyah kepada GenPI.co Jatim, Minggu (28/8).

BACA JUGA:  Cegah Rugi, Petani Garam di Sidoarjo Panen Lebih Awal

Tepung arang itu kemudian nantinya diuleni untuk mempermudah proses pencetakan.

Pencetakan arang dilakukan ketika tepung masih dalam keadaan hangat.

Saat diulen, adonan dari tepung arang itu dicampur dengan sejumlah bahan, seperti tepung tapioka dan air dengan komposisi yang sudah ditentukan.

"Tepung tapioka sekitar empat persen, airnya tujuh liter. Awalnya untuk 33 kilo (produksi arang briket, red), terus dicampur air sama tapioka jadinya untuk 34,5 kilo produksi," terangnya.

Sementara itu Musmulyono pengrajin arang briket asal Kamlung Oase Ondomohen Surabaya mengatakan, penggunaan mesin atau automatitasasi produksi arang briket mampu membuat waktu pembuatan bisa lebih singkat.

"Bisa sampai sekitar 50 kiloan. Jadi 10 kilo itu waktu uji coba, terus pas produksinya bisa 40 kiloan dalam waktu tiga jam. Kalau manual 3 kilo dengan dikerjakan tiga orang," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM