Wow! Bisnis Ikan Menggiurkan, Omset Bisa Tembus Rp 700 Juta

29 Agustus 2022 01:00

GenPI.co Jatim - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengungkapkan budi daya dan bisnis ikan menghasilkan cuan yang cukup menggiurkan.

Dia mencontohkan, budi daya di lahan setengah hektar dengan sistem tumpang bisa menghasilkan Rp 350 juta dalam waktu enam bulan. Bila dihitung dalam setahun omset yang didapatkan menyentuh Rp 700 juta.

Lebih menguntungkan dari penghasilan petani padi. Menggunakan luas lahan yang sama, omset yang dihasilkan dalam enam bulan hanya sekitar Rp 40 juta dan setahun Rp 80 juta.

BACA JUGA:  Sumber Cuan Bertambah, Juragan 99 Luncurkan Unit Bisnis Baru

Karena itu, kata dia, bisnis ikan termasuk koi dapat mengurangi kemiskinan di Tanah Air.

"Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang harus dientaskan. Oleh karena itu, bisnis dan budi daya ikan koi menjadi salah satu jawaban atas masalah itu," katanya saat menutup acara Malang Koi Show di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Minggu (28/8).

BACA JUGA:  4 Tips Memilih Rekan Bisnis ala Crazy Rich Surabaya, Perhatikan

Mantan menteri pendidikan itu juga mengapresiasi pendirian Center of Excellence (CoE) Koi UMM. Menurutnya, langkah tersebut menjadi strategi yang bagus untuk pengembangan bisnis.

“Kerja sama yang dibangun UMM dengan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) adalah langkah bagus. Dengan begitu, kemajuan dan pendidikan budi daya koi bisa terlaksana,” ucapnya.

BACA JUGA:  Bisnis Thrifting Masih jadi Tren di Malang, bak Mencari Emas

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, bisnis dari hobi dapat menghasilkan kapital.

Dirinya berharap kelas profesional oleh UMM ini bisa memberikan edukasi mumpuni untuk para pembudi daya ikan.

“Pak bupati (Bupati Malang Sanusi, red) juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan tersebut. Bahkan, nanti Pak bupati akan ambil bagian di kelas profesional koi,” katanya.

Didik berharap, langkah yang sudah dijalankan tersebut dapat disambut baik juga oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Rektor UMM Dr Fauzan berharap, lulusan sekolah profesional ini dapat meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja baru.

“Saya yakin kerja sama strategis UMM dengan DUDI dapat menjadikan koi sebagai komoditas bagus dan menjadi bagian dari kemajuan ekonomi Indonesia,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM