Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Melejit di Jatim

30 Agustus 2022 05:00

GenPI.co Jatim - Hasil Survei yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersaing ketat di Jatim.

Keduanya berada di urutan teratas dengan elektabilitas tertinggi dalam bursa pencalonan di Pilpres 2024.

Ganjar berada diurutan pertama dengan persentase elektabilitas 25 persen dan Probowo kedua dengan 18,2 persen.

BACA JUGA:  Datang ke Sidoarjo, Muhaimin Iskandar Deklarasi Maju Pilpres 2024

"Ganjar dan Prabowo bersaing ketat secara elektabilitas di Jatim," kata Direktur SSC Mochtar Wahyu Oetomo, Senin (29/8).

Selain dua nama itu, hasil survei juga memunculkan kandidat lain, yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

BACA JUGA:  Profil Moeldoko, Didukung Maju Pilpres Warga Desa Pesing Kediri

Masing-masing memiliki elektabilitas sama, yakni sebesar 7,5 persen. Disusul nama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di urutan kelima dengan 5,8 persen.

"Nama-nama lain yang muncul masih di bawah 5 persen, seperti Ridwan Kamil 4,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, Puan Maharani 3,3 persen, Erick Thohir 2 persen, Sandiaga Uno dan Muhaimin Iskandar 1,8 persen," katanya.

BACA JUGA:  Mak-Mak di Ponorogo Ungkap Alasan Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Sejumlah menteri dan tokoh lain yang juga masuk dalam survei, yaitu Mahfud MD 1 persen, Airlangga Hartanto 0,8 persen, Hari Tanoe S, dan Gatot Nurmantyo keduanya 0,4 persen. Lalu ada Surya Paloh dengan 0,2 persen serta Muldoko 0,1 persen.

Mochtar menyebut, meski nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto unggul dalam bursa Pilpres 2024, namun tidak menutup kemungkinan nama-nama di bawahnya bisa menyusul elektabilitas keduanya.

Hal itu dikarenakan terdapat persentase sebesar 15,1 persen masyarakat yang masih belum menentukan pilihan.

Persentase itu dimungkinkannya mengubah elektabilitas nama-nama tokoh selain keduanya.

"Di survei kali ini masih ada 15,1 persen yang belum mementukan pilihan. Tentunya ini juga bisa merubah elektabilitas capres, tergantung siapa yang bisa memikat hati masyarakat Jatim," jelasnya.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan sejak 1-10 Agustus 2022, di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM