GenPI.co Jatim - Surabaya Survey Center (SSC) merilis survei yang dilakukan para periode Agustus 2022. Lembaga tersebut memotret pemilih perempuan di Jatim yang cenderung ke PDIP, PKB dan Gerindra.
Peneliti Senior SSC Ikhsan Rosidi mengatakan, perempuan memiliki efek elektoral yang tinggi di setiap pemilu.
Perempuan dinilai memiliki loyalitas yang tinggi pada pilihannya. Selain itu, tingkat partisipasi kaum hawa juga terbilang tinggi.
"Memenangkan suara pada segmen pemilih perempuan adalah modal kuat untuk memenangkan kontestasi Pemilu," ujarnya dalam siaran pers yang diterima GenPI.co Jatim, Senin (29/8).
Hasil survei yang dilakukan mulai 1-10 Agustus 2022 di 38 kabupaten/kota menyebutkan bahwa perempuan banyak menjatuhkan ke PDI Perjuangan dengan persentase 26,8 persen.
Disusul PKB di urutan kedua dengan 19,2 persen dan Gerindra 10,2 persen.
"Kemudian Demokrat dengan 7,7 persen, serta Golkar dengan 6,9 persen. Partai-partai lainnya hanya berada di kisaran 5 persen ke bawah,” katanya.
Partai lain yang dimaksud, yakni PKS dengan 3 persen, PPP 2,8 persen, PAN 2,4 persen, Perindo 1,2 persen, dan PSI 0,3 persen.
“Selebihnya Partai Berkarya dan PKPI memeroleh 0,2 persen, lainnya dengan perolehan 0,1 persen yakni PBB, Ummat, Gelora, dan PKN. Bahkan Garuda, Hanura, dan Prima benar-benar tidak mendapat pilihan dari perempuan, karenya 0,0 persen," katanya.
Pun demikian, dia menyebut, masih ada ceruk pemilih perempuan yang bisa dimaksimalkan partai-partai.
“Masih ada 15,5 persen yang memilih tidak menjawab atau tidak tahu. Tentunya, ceruk ini bisa menjadi modal kuat bagi siapapun yang bisa memanfaatkannya,” katanya.
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden yang dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News