GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar operasi pasar murah sebagai upaya menekan inflasi.
Ketua Dewan Pengawas Perumda Tunas yang juga tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang, Elfiatur Roikhah menyampaikan, operasi pasar ini dilakukan sebagai upaya pengendalian inflasi 2022.
Dia menjelaskan, operasi pasar ini merupakan pertama kalinya digelar di Kelurahan Sukun.
Pemkot Malang pada operasi pasar tersebut menyediakan 1.000 paket yang terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng kemasan, tepung terigu, telur ayam, daging ayam, cabai, dan bawang merah.
"Jadi yang dijual selain bahan pokok juga ada komoditas lain yang harganya masih tinggi misalnya bawang dan cabai,” ucap Elfi saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Selasa (30/8).
Selanjutnya, kegiatan tersebut akan dilakukan secara digilir setiap pekan sampai kondisi inflasi sudah bisa lebih stabil. Menurut Elfi, Pemkot Malang menargetkan kegiatan tersebut bisa dilaksanakan di 63 titik hingga akhir tahun.
Dengan adanya operasi pasar ini diharapkan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat dan memastikan pasokan aman. Setelah pasokan untuk masyarakat tercukupi, ini diharapkan harga bisa kembali stabil. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News