GenPI.co Jatim - Sebanyak empat mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Teknologi Digital (FEB-TD) Unusa berhasil membuat tas ramah lingkungan.
Tas tersebut mereka namakan Batik Bucket Bamboo Bag alias Babubam Bag.
Keempat mahasiswa yang berhasil lolos PKM-K dengan membuat Babubam Bag, adalah Firdeana Fitrotul Ula, Sifa Imroatun Jannah, Anggih Nur Hamidah, dan Agung Firmansyah.
Seperti namanya, Babubam Bag merupakan gabungan tas terbuat dari bambu dan kain batik yang trendi dipakai remaja.
"Kami desain tas ini up to date dengan tren tas yang saat ini digandrungi anak-anak muda hingga orang dewasa," ungkap Firdaena Fitrotul Ula salah satu tim mahasiswa tersebut.
Firdeana menjelaskan, ide awal tas ini karena melihat banyak penganyam bambu hanya membuat produk sederhana seperti besek atau bahkan kipas.
"Kami sempat belajar bagaimana menganyam bambu selama dua bulan," terangnya dikutip dari keterangan tertulis Unusa, Rabu (31/8).
Sementara itu Firdeana menjelaskan, cara perawatan tas dengan meletakkan pada suhu ruangan dan sering dibersihkan atau dilap.
Serta tas tersebut dijemur akan lebih bagus karena dari bahan bambu yang dipanaskan di matahari akan semakin bagus.
"Ini untuk menghindari jamur hingga ada serbuk serbuk dari kayu bambu tersebut sehingga tas akan lebih awet," ungkapnya.
Tas ini dibandrol dengan harga Rp 95.000 dengan ukuran 14x18 cm. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News