Nelangsa, NIK KTP Dipakai Orang Lain, Warga Jember Gagal Dapat Beasiswa

01 September 2022 05:00

GenPI.co Jatim - Nelangsa betul Ahmad Sam'ani, warga Desa Sukorambi, Jember. Dia gagal mendapatkan beasiswa karena KTP dipakai orang lain.

Dia meminta solusi kepada Pemkab Jember dengan menggelar aksi di depan Pendapat Bupati Jember pada Rabu (31/8).

Imbas KTP sudah dipakai orang lain, Ahmad Sam'ani gagal mendapat beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) karena NIK miliknya sudah terdaftar sebagai penerima KIP atas nama warga lain di Jember.

BACA JUGA:  Potret Farel Prayoga, Naik Jet Pribadi Berangkat Sekolah

Pemuda yang tinggal dengan ibunya ini bercita-cita melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Sementara itu awal mula pemuda yang sehari-hari berjualan cilok, mengetahui NIK-nya sudah dipakai orang lain saat hendak mendaftar kuliah jalur beasiswa KIP.

BACA JUGA:  Komunitas Holy Skateboard Ungkap Ada Perubahan Pandangan Masyarakat

“Selalu gagal, selalu ada keterangan NIK sudah terdaftar. Padahal saya belum pernah mendaftar,” kata Sam’ani dikutip dari Ngopibareng pada Kamis (1/9).

Sejumlah usaha terus dia lakukan, mulai mendatangi SMK-nya hingga akhirnya datang ke Dispendukcapil Jember.

BACA JUGA:  SPBU di Surabaya Diserbu Warga, Jelang Kenaikan Harga BBM

Ketika di Dispendukcapil Jember, semua pertanyaannya selama ini terungkap. NIK-nya sudah terdaftar orang lain berinisial AY yang saat ini berstatus mahasiswi penerima KIP di universitas swasta di Jember.

Akhirnya dilakukan mediasi, namun hasilnya buntu. 

Kabid Informasi Dispendukcapil Jember, Yoni Restian menemui Ahmad Sam'ani saat melakukan aksi di depan Pendapa Jember.

Saat bertemu, Yoni memastikan tidak terjadi NIK ganda dalam kasus Ahmad Sam'Ani.

“NIK Ahmad Sam’ani tidak ganda. NIK tidak dapat digunakan mendaftar kuliah lewat jalur beasiswa karena sudah dipakai orang lain,” jelas Yoni.

Yoni belum bisa memberikan banyak komentar karena masih berusaha berkoordinasi dengan kampus tempat pemakai NIK itu kuliah.

“Kami belum bisa menjelaskan banyak terkait persoalan itu. Saat ini kami masih berusaha berkoordinasi dengan pihak kampus tempat AY kuliah,” pungkas Yoni. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM