Pertamina Beri Penjelasan Soal BBM Diduga Bercampur Air di Banyuwangi

01 September 2022 20:30

GenPI.co Jatim - Viral sebuah video keluhan warga yang mendapati BBM diduga bercampur air. Disebutkan dalam video, BBM tersebut dibeli dari salah satu SPBU di wilayah Pesanggaran, Banyuwangi.

Pihak Pertamina pun angkat bicara mengenai masalah tersebut. Sales Branch Manager Rayon IV Malang, Denny Nugrahanto mengaku sedang melakukan penelusuran terkait hal itu.

Pihaknya bersama Polresta Banyuwangi sedang bergerak melakukan pemeriksaan kepada SPBU mengenai asal usul air pada BBM yang dimaksud dalam video tersebut.

BACA JUGA:  Rekomendasi Hotel di Banyuwangi Rp 100 Ribu

“Untuk mengecek kemungkinan airnya ini dari mana. Kami masih menginvestigasi, kita fokusnya airnya ini dari mana,” ujarnya mengutip dari Ngopibareng.id.

Investagasi dilakukan untuk memastikan apakah ada kebocoran atau rembesan air yang masuk ke dalam tangki pendam.

BACA JUGA:  Kabar Duka, Bang Dzoel Fotografer Difabel Banyuwangi Meninggal Dunia

Sementara itu, terkait adanya dugaan kecurangan saat pengiriman BBM, Denny menyebut kemungkinan itu kecil. Sampel BBM akan langsung diperiksa pihak SPBU begitu tiba.

“Saat penerimaan mobil tangki sudah diketahui SPBU bahwa memang sampel yang ada di sana sudah diperiksa memang sampelnya tidak ada air. Makanya kita masih menunggu hasil investigasi yang ada di lokasi saat ini,” tegasnya.

BACA JUGA:  Sejoli di Banyuwangi Tepergok Sedang Asyik di Kamar Mandi Terminal

Dia juga menjelaskan, potensi kesengajaan kecil. BBM akan terlihat bila terisi air. Mobil tidak akan bisa jalan. Pihaknya tetap mengajak untuk semua orang menunggu hasil investigasi.

Berdasarkan pengalaman, kata dia, jika ada kontaminasi biasanya ada rembesan air yang masuk ke dalam tangki pendam.

Apalagi, dalam beberapa hari terakhir Banyuwangi juga kerap diguyur hujan. “Kami berasumsinya ke arah sana. Jadi kita masih menunggu hasil investigasi yang tengah dilakukan saat ini,” katanya.

Namun, bila itu mengarah pada adanya kecurangan pada pihak SPBU, pihaknya suap untuk memberi sanksi. Tentunya sesuai dengan kesalahan yang dilakukan.

Bisa penutupan, penghentian sementara atau paling beratnya di PHU (Pemutusan Hubungan Usaha). "Tinggal menungu hasil investigasinya seperti apa,” tegasnya.

Sebelumnya, beredar video keluhan seorang warga tentang BBM yang diduga bercampur dengan air. Warga tersebut kemudian menguras isi tangki dengan selang.

“Ini contoh mobil yang habis diisi dari pom yang isinya air, semua tadi air isinya, nih air semua lur, Pom Pesanggaran,” ujar serorang dalam video tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM