GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ingin kawasan Ketintang bebas pedagang kaki lima (PKL).
Bahkan, Pemkot Surabaya siap mengambil langkah tegas apabila masih ada PKL yang nekat membuka lapak di atas saluran air daerah depan Sentra Digital Kuliner (SDK) Ketintang.
Para petugas Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) diinstruksikan untuk rutin melaksanakan patroli.
Instruksi itu juga berlaku bagi camat dan lurah setempat.
"Ojok keliling sepisan tok (jangan keliling sekali saja, red), tugas dibagi," kata Eri, Kamis (1/9).
Eri beralasan, penertiban bagi para PKL liar yang mangkal di sana untuk memaksimalkan pedagang di SDK Ketintang.
Menurutnya, keberadaan para PKL membuat perputaran ekonomi pedagang SDK tak bisa maksimal.
"Itu (PKL baru) kalau dibiarkan di atas saluran, mati yang jualan di SDK. Tolong diperhatikan Pak Camat dan Bu Camat, saya tiap malam itu keliling," ujarnya.
Tak hanya sekadar patroli saja, petugas Trantibum diminta untuk stand by di titik-titik rawan yang berpotensi dijadikan tempat mangkal baru bagi PKL.
"Yang piket malam nanti memastikan jangan sampai ada PKL baru, di atas saluran. Nanti diatur jadwalnya siapa saja yang bertugas pagi dan malam," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News