GenPI.co Jatim - Buruh di Jawa Timur bakal kembali turun ke jalan untuk menggelar aksi menyusul kenaikan harga BBM. Rencananya, aksi tersebut akan digelar di Surabaya, Selasa (6/9).
Wakil Sekretarasi DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur Nurrudin Hidayat mengatakan, tuntutan utama yang dibawa para buruh, yakni terkait penolakan kenailan harga BBM.
"Yang utama tentu kami menolak harga BBM, kedua secara lokal kami menuntut Gubernur Jatim merevisi nilai UMK," kata Nurrudin saat dihubungi GenPI.co Jatim, Minggu (4/9).
Massa aksi yang datang ke Surabaya berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur, yakni Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, terus ada juga dari Tuban, Lamongan, Probolinggo, Jember, Lumajang, Banyuwangi.
"Itu yang terdaftar di kami," jelasnya.
Hanya saja, dia belum memastikan jumlah masa yang akan ikut berdemo. "Kami belum dapat informasi estimasi massa yang turun, kalau dari FSPMI saja 500," terangnya.
Dia mengungkapkan, massa bakal berkumpul terlebih dahulu di depan Mal Royal Plaza, Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
Mereka kemudian bakal bergeser menuju Kantor Gubernur Jawa Timur, di Jalan Pahlawan.
Selain Kantor Gubernur Jawa Timur, demo itu rencananya jugal bakal menyasar dua titik lokasi lainnya, yaini Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo dan DPRD Jawa Timur di Jalan Indrapura.
"Ada tiga titik, Gahadi, Kantor Gubernur, dan DPRD. Cuma, untuk efektifitas kami biasanya jadikan satu. Hasil rapat hari ini, belum tahu pastinya gimana, yang jelas kalau pemberitahuan ke polda ada tiga titik, yakni Grahadi, Kantor Gubernur Jatim, dan DPRD Jatim," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News