Profil Bayu Skak, Sukses Angkat Budaya Lokal Melalui Film

GenPI.co Jatim - Bayu Eko Moektito atau yang dikenal sebagai Bayu Skak semakin dikenal melalui karya-karyanya yang mengangkat budaya lokal.

Karya terbarunya, Lara Ati berhasil menyita perhatian. Lokadrama ini menjadi salah satu acara televisi yang paling dinanti.

Lantas siapakah sosok Bayu Skak? Pria kelahiran Malang, 13 November 1993 itu mengawali kariernya sebagai YouTuber.

BACA JUGA:  Profil Ipuk Fiestiandani, Bupati Banyuwangi Perempuan Kedua

Dia terjun di YouTube sejak 2009, saat masih duduk di bangku sekolah kejuruan. Saat itu, Bayu bersama dengan teman-temannya membentuk grup komedi bernama SKAK, kepanjangan dari Sekumpulan Arek Kesel atau Sekumpulan Anak Capek.

Namun, vakum pada 2011 saat Bayu dan kawan-kawannya lulus sekolah.

BACA JUGA:  Profil Habib Husein Jafar, Pendakwah yang Dekat Anak Muda

Bayu kemudian melanjutkannya dengan solo karier. Dia tampil sendiri atau monolog. Tema yang diangkat seputar kehidupan remaja di Jawa Timur.

Alumni SMKN 4 Malang tersebut mulai merambah layar lebar pada 2014. Bayu bermain dalam film Marmut Merah Jambu.

BACA JUGA:  Profil Ikfina Fahmawati, Sang Dokter yang jadi Bupati Mojokerto

Tahun 2018, menjadi titik semakin sukses dalam karier Bayu. Dia menjadi sutradara film Yowes Ben bersama Fajar Nugros.

Film tersebut terbilang sukses menjadi tiga skuel dan satu serial Web. Film komedi berbahasa Jawa ini terbilang cukup sukses.

Tahun 2022, lulusan Universitas Negeri Malang itu kembali menjadi sutradara film televisi Lara Ati. (*)