GenPI.co Jatim - Demo mahasiswa berlangsung di Balai Kota Malang, Senin (5/9). Para mahasiswa tersebut menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM.
Massa juga meneriakkan agar Presiden Jokowi dan Wapres RI Ma'ruf Amin turun. "Turunkan Jokowi dan Ma'ruf Amin," teriak salah satu orator dalam demo tersebut.
Sementara itu, orator dari Himpunan Mahasiswa Islam, Darma mengatakan, kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan pemerintah tidak masuk akal.
BBM naik, namun proyek-proyek nasional tetap terus berjalan tanpa ada pengurangan anggaran.
Massa mahasiswa tersebut mengajak anggota legislatif untuk bersama memperjuangkan kepentingan masyarakat menolak kenaikan BBM.
Demonstran juga menyoroti pemerintah yang tidak konsisten dalam membuat kebijakan, salah satunya mengenai kenaikan harga BBM.
"Dikabarkan 1 September (harga BBM) naik, tetapi dikatakan turun. Setelah itu, naik pada 3 September," katanya.
Ternyata, kata dia, penurunan harga BBM hanya berlaku untuk yang non-subsidi. Sementara itu, BBM subsidi justru naik.
"Kami meminta agar proyek nasional tidak dilanjutkan dan dialihkan subsidinya untuk turunkan harga BBM," kata Darma. (mcr26/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News