Demo Buruh di Surabaya Sempat Diwarnai Ketegangan dengan Polisi

06 September 2022 14:30

GenPI.co Jatim - Demo buruh di Surabaya mulai bergerak sejak sekitar pukul 11.00 WIB dari Bundaran Waru.

Tujuannya, Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan. Agenda yang dibawa, yakni tentang penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Diperkirakan ada sebanyak 1.000 buruh yang ikut aksi tersebut. Mereka berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Kabupaten Tuban, Probolinggo, Jember, Lumajang, serta Banyuwangi.

BACA JUGA:  Demo Mahasiswa di Malang Sebut Pemerintah Plin-plan

Wakil Sekretaris DPW FSPMI Jawa Timur Nuruddin Hidayat mengatakan, titik kumpul demo berada di Mall Cito atau Bundaran Waru.

Nuruddin menyebut sempat terjadi ketegangan antara buruh dengan petugas kepolisian di Frontage Jalan Ahmad Yani, Surabaya.

BACA JUGA:  Mahasiswa Malang Demo, Protes Kenaikan BBM, Minta Sejumlah Menteri Dicopot

Perselisihan terjadi saat petugas meminta para demonstran untuk segera melakukan mobilisasi. Namun, massa masih ingin menunggu yang dari luar kota.

"Disuruh segera berangkat, kami nggak mau. Karena, masih menunggu massa yang datang dari luar kota," terangnya, Selasa (6/9

BACA JUGA:  Buruh Jatim Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Cek Rutenya

Meski sempat berselisih, kondisi kini sudah kondusif. Massa pun sudah melalukan long march menuju Kantor Gubernur Jawa Tomur. "Sudah berangkat ke Kantor Gubernur," terangnya.

Nuruddin menilai, kebijakan kenaikan harga BBM dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat.

"Sekitar 120 juta pengguna motor dan angkutan umum yang merupakan kelas menengah ke bawah. Tentunya (kenaikan harga BBM, red) menjadi beban," jelasnya.

Dia khawatir, kenaikan harga BBM memunculkan permasalahan PHK kepada para pekerja atau buruh.

Imbas perusahaan yang kemungkinan bakal melakukan efisiensi biaya produksi dan operasional. "Harga BBM yang naik akan membebani biaya produksi perusahaan. Perusahaan akan melakukan efisiensi dengan melakulan PHK pada buruh," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM