GenPI.co Jatim - Video viral pencurian tali pocong menghebohkan Lamongan. Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Plarisan, Desa Jelak Catur Kecamatan Kalitengah.
Kepala Desa Jelak Catur, Anam Qosim membenarkan kejadian tersebut. "Kata Kasun, awalnya dia diberitahu oleh seorang pencari rumput. Setelah dicek ternyata benar," ujarnya mengutip dari Ngopibareng.id, Selasa (6/9).
Konon, pencurian tali pocong tersebut terkait dengan hal mistis. Makam yang dibongkar meninggal pada Jumat Legi.
Berikut ini fakta-fakta tentang pencurian tali pocong di Lamongan.
Tali pocongnya yang dicuri tersebut, yakni makam Rahwan (50) warga desa setempat. Almarhum disebutkan meninggal dunia pada malam Jumat Legi, pekan kemarin.
Makam yang basah tersebut dibongkar dengan bagian dalam terlihat.
Aksi pencurian tali pocong tersebut diduga terkait hal mistis. Kepala Desa Jelak Catur, Qosim menyayangkan kejadian tersebut.
"Meski zaman sudah modern, masih saja ada orang yang memercayai hal mistis seperti ini," katanya.
Qosim menyampaikan, pencurian tali pocong selalu dihubungkan dengan hal mistis berbau negatif.
"Kalau menurut cerita-cerita orang dulu, konon tali pocong hasil curian itu dipakai untuk berbagai keperluan mistis dan berbau negatif, seperti untuk pesugihan atau kesaktian. Bahkan, konon katanya bisa untuk menghilang," katanya.
Pihak keluarga telah mengembalikan makam pada posisi semula. Batu nisan juga telah dipasang kembali,
Kepolisian mendatangi lokasi makam yang dibongkar. Tim Inafis Polres Lamongan datang langsung untuk melakukan penyelidikan.
"Tapi ketika datang ke makam bersama tim Inavis sore tadi, makam sudah keadaan tertutup seperti sedia kala," kata Kapolsek Kalitengah, Iptu Sajab didampingi Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro.
Pihaknya masih melakukan penyeldikan untuk mengungkap kasus tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News