GenPI.co Jatim - Ikatan Wanita Pelukis Indonesia atau IWPI Jawa Timur menjadi wadah para kaum hawa yang tertarik pada dunia seni rupa.
IWPI Jawa Timur pertama kali berdiri pada 8 Juni 2015. Anggotanya saat ini sudah mencapai 50 orang.
Ketua IWPI Jawa Timur Esti S Ardian menceritakan, komunitasnya terbentuk karena sama-sama penghobi melukis.
"Waktu itu di-support oleh wanita yang sepuh namanya Bu Juwito. Saya dan teman-teman, kami berkumpul untuk membentuk IWPI," ujarnya kepada GenPI.co Jatim, Rabu (7/9).
Selang beberapa hari sejak didirikan, IPWI Jatim langsung menggelar pameran perdananya pada 15 Juni 2015.
Pameran pertama tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Dekranasda sekaligus istri Gubernur Jawa Timur 2014-2019 Seokarwo, yakni Nina Kirana Soekarno.
"Pameran pertama di Balai Pemuda yang membuka istrinya Pakde Karwo, istrinya gubernur," terangnya.
Esti menjelaskan, komunitasnya tidak hanya sekadar berkumpul dan melukis. Mereka juga aktif memberi pelatihan bagi masyarakat yang tertarik pada dunia seni rupa.
Peserta pelatihan boleh bebas memilih media lukis, mulai dari kanvas, kain, baju, tas, hingga sepatu.
"Ada (kegiatan, red) belajar menambah ilmu dalam hal melukis. Kemudian juga pelatihan tentang seni rupa bagi yang membutuhkan," ujarnya.
Esti menambahkan, saat ini jumlah anggota keseluruhan IWPI Jawa Timur sebanyak 50 orang. Mereka tersebar di sejumlah wilayah Jatim dan Jateng.
Anggota IWPI juga berasal dari beragam latar belakang profesi dan usia. "Dari usia remaja minimal sudah kuliah juga sampai ibu-ibu. Di IWPI di dominasi ibu-ibu dan nenek-nenek seperti saya ini," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News