GenPI.co Jatim - Bidadari Surabaya tidak ada habisnya dibicarakan. Selain cantik, prestasinya luar biasa.
Tazsa Miranda Devira salah satunya. Bidadari kelahiran Surabaya 8 November 1997 itu mempunya prestasi luar biasa di cabang olahraga senam.
Di tingkat provinsi, dia mampu menyumbangkan dua medali untuk Jatim saat PON XX Papua 2021 lalu.
Arek Surabaya itu menyumbangkan medali perak di nomor artistik perorangan putri dan perunggu di nomor beregu putri.
PON IX Jawa Barat, Tazsa berhasil menyabet 2 medali emas dan 1 perunggu.
Atlet senam artistics gimnastik tersebut juga mengukir prestasi di ajang internasional.
Dia berhasil mengemas medali perunggu saat tampil di SEA Games Malaysia 2017.
Senam memang sudah sangat lekat dengannya. Tidak heran bila dia berhasil meraih berjubel prestasi.
Tazsa mengenal senam sejak kelas 3 SD. Awalnya, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu memilih ikut les renang.
Namun ternyata, bakatnya di senam dan terbukti sejumlah prestasi diraihnya.
Meskipun, sempat mengalami cedera ACL pada 2012 dan baru naik meja operasi pada 2019, tidak menghentikannya untuk tetap bersinar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News