GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya berupaya untuk menghilangkan bau di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) jelang babak kualifikasi Piala AFC U-20, 14-18 September 2022.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengaku sudah menemukan sembilan titik yang rawan memunculkan bau sampah.
"Tiga titik, kemudian di luar mengelilingi enam titik. Titik terluar itu dekat pintu masuknya TPA, jadi di Lapangan ABC sisi Utara," kata Hebi, Kamis (8/9).
Ketika diteliti, hanya terdapat satu sumber bau. Titiknya berada di area pintu masuk TPA Benowo.
Bau sampah itu berasal dari ceceran lindi yang menetes dari truk sampah di area pintu masuk TPA Benowo.
"Di situ memang bau tetapi kemarin. Setelah kami teliti ternyata baunya dari ceceran lindi truk sampah yang masuk (ke TPA, red)," terangnya.
Karena itu, penyemprotan dengan cairan EM6 bakal difokuskan di area tersebut.
"Setelah kami semprot (dengan cairan EM6, red) sudah tidak," jelasnya.
Dipastikan, penyemprotan cairan EM6 itu bakal dilakukan setiap hari, melihat pada frekuensi sampah yang masuk ke TPA Benowo.
"Itu harus setiap hari, soalnya itu langsung bereaksi. Kalau misalnya ada sampah baru disemprot lagi. Karena, bakterinya kan baru lagi, sesuai dengan jumlah bakteri yang ada," ungkapnya.
Selain penyemprotan, Hebi menyebut, DLH juga telah melakukan pemasangan geo membran dan mempersiapkan buffer zone.
"Geo membran sama buffer zone persiapan dari kami," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News