Profil dan Spesifikasi Pesawat Bonanza G36 yang Jatuh di Selat Madura

GenPI.co Jatim - Pesawat latih milik TNI Bonanza G36 mengalami kecelakaan, terjatuh di perairan Selat Madura pada Rabu (7/9).

Kecelakaan pesawat Bonanza yang itu saat melakukan latihan dengan KRI-KRI di jajaran Koarmada II.

Pesawat tersebut diterbangkan oleh Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Kopilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Dikejar Waktu Atasi Masalah Bau di Gelora Bung Tomo

Pesawat Bonanza merupakan produk buatan perusahaan Amerika Serikat, Beechcraft Aircraft.

Mengutip laman www.linearair.com, pesawat Bonanza diproduksi pada tahun 1947 di Wichita, Kansas hingga saat ini.

BACA JUGA:  Lowongan Kerja Gresik, Smelter PT Freeport Indonesia Buka Banyak Posisi

Alasan pesawat ini dijadikan pesawat latih karena sejumlah kelebihannya.

Pesawat Bonanza tidak memerlukan landasan pacu yang panjang untuk melakukan manuver sebelum lepas landas, maka dari itu sejumlah wilayah yang tidak dapat dijangkau melalui jalan darat dapat dilakukan oleh pesawat ini.

BACA JUGA:  Rumah Dijual di Kota Batu, Lokasinya dan Fasilitasnya Kelas 1

Pesawat Bonanza memiliki piston mesin tunggal yang menawarkan jangkauan hingga 920 mil laut dengan kecepatan maksimal 326 km/jam.

Selain itu pesawat ini dilengkapi dengan lima kursi penumpang yang nyaman.

Sedangkan untuk di kokpit pilot, fitur yang dimiliki pesawat Bonanza G36 sangat lengkap.

Pesawat tersebut dilengkapi fitu avionik top of the line yang fungsinya meningkatkan penanganan pesawat.

Pada bagian dek-nya, pesawat Bonanza G36 dileengkapi sistem G1000 Garmin Aviation untuk menunjang autopilot untuk membantu pilot dan fitur manajemen penerbangan tambahan yang membantu pilot mempertahankan kecepatan udara dan pitch yang sesuai.

Hingga sekarang atau hampir satu abad berlalu, setelah penerbangan perdananya. Beechcraft Aircraft masih memproduksi pesawat Bonanza tentu dengan sejumlah perubahan model dan teknologi. (*)