GenPI.co Jatim - Pemerintah pusat berencana untuk memberikan bantalan sosial kepada pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 3,5 juta. Bantuan Langsung Tunai atau BLT tersebut akan diberikan Rp 600.000 per orang.
Salah satu pekerja di Malang Moh. Afif Anshori mangaku khawatir bantuan uang tunai tersebut tidak tepat sasaran.
Meskipun begitu, dia tetap mengapresiasi langkah ini. Menurutnya, kebijakan tersebut bagus sebagai bantuan kepada karyawan karena kenaikan harga BBM.
"Kabarnya tahap pertama akan segera disalurkan. Tetapi tidak semua orang mendapat bantuan, banyak tidak tepat sasaran," ucap Afif pada GenPI.co Jatim, Minggu (11/9).
BLT ini menjadi kabar baik bagi sejumlah orang. Walaupun dampak kenaikan harga BBM dirasakan semua orang, termasuk berdampak kenaikan harga bahan pokok.
"Memang langkah bagus. Tetapi harusnya diberikan kepada masyarakat kelas bawah saja," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, BSU atau subsidi gaji BLT BBM Rp 600 ribu ini digadang-gadang bakal disalurkan pada Jumat (9/9). Akan tetapi baru bisa terealisasi pada Senin (12/9).
Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Dita Indah Sari yang mengatakan jumlah dana gaji yang akan disalurkan adalah sebesar Rp 2.617.075.200.000 untuk 4.361.792 orang pekerja di tahap pertama penerima. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News