GenPI.co Jatim - Banjir di Malang merendam 28 rumah. Hujan deras yang mengguyur menyebabkan dua desa di Kecamatan Sumbermanjingwetan terendam banjir.
Kedua desa tersebut, yakni Sitiarjo dan Kedung Banteng.
Berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Malang banjir terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, setelah dua desa tersebut diguyur hujan intensitas tinggi sejak Minggu (11/9) pagi.
Banjir ditengarai diakibatkan meluapnya air Sungai Panguluran yang berada di Desa Sitiarjo.
"Debit air sungai meningkat dan terjadi luapan air serta berdampak pada rumah warga," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan pada GenPI.co Jatim, Minggu (11/9).
Data yang masuk, sebanyak 28 rumah warga tergenang air mulai dari 20 cm hingga satu meter.
Bukan hanya banjir saja, di Desa Kedung Banteng juga dilaporkan mengalami longsor yang menyebabkan akses menuju Gunung Tumo terputus.
"Desa Kedung Banteng ada pula teras rumah warga yang longsor pada pondasinya dan poros jalan longsor di bahu jalan," tandasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, akibat banjir tersebut, banyak warga yang mengungsi.
Dia mengatakan, saat ini warga memerlukan beberapa kebutuhan pokok, seperti paket sembako.
"Saat ini air sudah surut cuaca mendung pembersihan dilakukan oleh warga setempat," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News