GenPI.co Jatim - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo sukses menerapkan tiga cara untuk menurunkan angka kemiskinan.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi bahkan menyebut, turunnya angka kemiskinan di wilayahnya menjadi paling tinggi kedua di Jawa Timur setelah Tulungagung.
Bupati Karna menjelaskan, penurunan jumlah angka kemiskinan di wilayahnya sebesar 67 persen atau dari 18 ribu menjadi 6 ribu jiwa.
"Saya sudah minta datanya ke BPS takut salah menyampaikan. Alhamdulillah setahun ini bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem 67 persen," katanya.
Tiga cara Pemkab Situbondo dinilai menjadi kunci sukses menurunkan angka kemiskinan, di antaranya pembangunan rumah layak huni dan jambanisasi, serta bantuan tunai maupun non-tunai.
"Penurunan angka kemiskinan ekstrem 67 persen ini sudah melampaui target Presiden hingga 2024, yaitu harus menjadi 1 persen jumlah kemiskinan ekstrem," ujar Bung Karna.
Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Situbondo menyebutkan penurunan angka kemiskinan 67 persen masuk dalam kategori ekstrem.
"Kemiskinan ekstrem di Situbondo turun 0,87 persen dan tinggal mengurangi persen poinnya. Sehingga kemiskinan ekstrem berhasil dipangkas 67 persen," kata Kepala BPS Situbondo, Bagas Susilo, Senin (12/9). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News