GenPI.co Jatim - Imbas naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) mulai terasa pada bahan-bahan pokok di sejumlah pasar tradisional.
Harga bahan kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik seperti cabai, bawang merah, kentang dan beras.
Salah satu pedagang di pasar Kepanjen Dahlia menuturkan, harga cabai merah naik Rp 5.000 sejak kenaikan harga BBM. Sekarang harganya Rp 60.000.
"Untuk bawang merah harganya dibanderol Rp 29.000 sebelumnya Rp 27.000 per kilonya," ucap Dahlia kepada GenPI.co Jatim, Senin (12/9).
Menurutnya, kenaikan harga-harga tersebut diduga karena penyuplai menaikkan ongkos kirim. Hal ini dilakukan sebagai upaya menutup ongkos operasional pada bahan bakar.
"Beras berubah tergantung dengan mereknya. Untuk beras premium dibanderol dengan harga Rp 56.000 per lima kilogram," lanjutnya.
Sementara pedagang lainnya Nur Laila menuturkan kenaikan harga kebutuhan pokok dinilai hampir menyeluruh. Berdasarkan pengalamannya, kenaikan harga kebutuhan pokok ini diprediksi akan berlangsung lama.
"Saya kira akan berlangsung selama sepekan kedepan. Karena BBM pasti tidak akan turun," kata Nur.
Lebih lanjut dia berharap agar pemerintah daerah bisa menggelar operasi pasar sebagai upaya untuk menstabilkan harga bahan pokok. Hal tersebut dilakukan agar stok dan kebutuhan bahan pokok di pasar tetap terjangkau.
“Padahal harga kebutuhan rumah tangga itu sempat melandai sejak beberapa hari lalu. Saat ini naik lagi. Dampaknya ya masyarakat mengurangi jumlah pembelian barang,” pungkansya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News